Karenaavo meter sendiri terdiri dari 2 jenis yakni avo meter digital dan avo meter analog. Dan cara mengaturnya pun juga berbeda. Begini caranya: Avo meter digital: caranya bisa dengan mengarahkan ke DVC saja. Avo meter analog: pastikan jika selektor mengarah ke DCV dengan nilai lebih dari 12 volt. 2. Menghubungkan ke Terminal Baterai Cara mudah mengecek cdi motor dengan multitester Selamat datang di blog sederhana ini, kali ini saya akan bahas artikel tentang Cara mudah mengecek cdi motor dengan multitester, CDI atau singkatan dari Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan discharge current dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian ignition coil.CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor sebagai pengontrol, CDI pada motor juga memiliki limiter untuk standard CDI dan masa pakainya memiliki jangkah yang lumayan cukup malam dengan harga mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah , untuk level racing tentunya bisa sampai jutaan rupiah , tapi performance pada motor dijamin bisa cara mengetahui bagaimana sebuah komponen motor yaitu CDI mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi maka bisa menggunakan alat yang namanya avometer. berikut ini Cara mudah mengecek cdi motor dengan multitester Yang pertamanya tentunya anda harus mempersiapkan alat avometer yang bisa dibeli di toko elektronik, jika sudah mempunyai maka bisa disetting pada sinus 200 volt usahakan jangan kurang dan juga jangan terlalu lebih Selanjutnya anda bisa menghubungkan kabel berwarna merah avometer yang dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil. Kemudian kabel berwarna hitam avometer dihubungkan ke massa /body/barang yang dapat menyalurkan arus listrik Selanjutnya anda bisa menyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter ,jangan lupa untuk melihat avometer apakah ada arus yang keluar atau tidak jika tidak ada reaksi maksudnya adalah tidak ada arus maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan , saatnya anda mengganti yang baru. Dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti anda cek dulu arus tersebut, caranrya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen sepul yang menuju ke CDI. Jika anda tidak memiliki atau mempunyai avometer , maka bisa dengan mencoba kabel CDI yang menuju ke bagian koil dengan melepas kop busi ,lalu anda bisa salurkan ke bagian body besi pada motor , kemudian di kick starter engkol . Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka masih bisa digunakan ,jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali maka mau tidak mau harus ganti CDI. Demikianlah artikel tentang Cara mudah mengecek cdi motor dengan multitester, Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan dan ilmu untuk anda. Jangan lupa baca-baca artikel menarik lainnya di blog ini dari saya terima kasihTags Cara Cek CDI Motor yang Rusak dengan Mudah, Cara Cek CDI Sepeda Motor Bagi Awam, Cara Mengecek Kerusakan Pada CDI Motor, Tips Merawat dan Cara Cek CDI, cara membuat cdi motor, cara perbaiki cdi motor mati, fungsi cdi motor, harga cdi motor Langkahpertama kamu harus mempunyai multitester/avometer yang di analog bukan yang digital ,kalau untuk peng ukuran kalau mengunakan multitester/avometer digital itu kurang bagus, kamu bisa beli multitester/avometer merk-merk yang biysa dulu untuk belajar, jika kamu sudah paham dengan cara meng ukuranya untuk cara mengetahui kerusakan hp menggunakan multitester/avometer, jadi kamu bisa cek BerandaTips dan trikCara Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDI dengan menggunakan Avometer Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, ok bro kali ini kita akan ngomongin masalah spul CDI atau spul pengapian. Biasanya spul CDI atau spul pengapian terdapat pada motor – motor yang menggunakan pengapian AC arus bolak – balik. Nah, motor – motor keluaran tahun 1990 – 2000 sering kali menjadi tahun pembuatannya, ya walaupun ngga semuanya ya bro he… he… untuk mengetahui pengapian sepeda motor bisa menggunakan beberapa cara. Cara yang pertama dengan melihat kabel kunci kontaknya, jika kabel kunci kontak lebih dari 2 berarti motor ini menggunakan pengapian AC. Vario 125 bohlam kabel kunci kontaknya ada 4 bro, apa termasuk menggunakan pengapian DC. Untuk semua motor – motor injeksi menggunakan pengapian full transistor, jadi bukan pengapian AC ya bro. Tapi lebih ke pengapian DC, jadi untuk kriteria pengapian AC dengan jumlah kabel lebih dari 2 pada kunci kontak ini kita masukan ke motor – motor karburator ya AC arus bolak- balik biasanya terdapat spul pengapian, dan biasanya spul tersebut mempunyai lilitan kawat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan spul pengisian dan spul penerangan. Selain itu spul pengapian terdapat lapisan pelindung pada sisi luar dari kumparan spul, pada motor Honda spul pengapian mempunyai kabel berwarna hitam / merah. Berikut contah motor – motor Honda yang menggunakan spul pengapian, Honda Grand, Supra 100, Supra XX, Win 100, Supra Fit dan Honda Tiger. Spul pengapian pada motor – motor tersebut menjadi sumber pengapian pada busi, jadi busi keluar api atau tidak tergantung dari kondisi spul tersebut. Jika kondisi spul sudah mulai rusak akan ditandai dengan warna merah pada pletikan api dari busi. Jika pletikan busi berwarna biru, maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian masih top cer alias Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDIAda banyak cara untuk mengecek kondisi spul pengapian yang rusak, mulai dari cara manual, pakai avometer untuk mengecek hambatan spul pengapian dan mengecek tegangan puncak pengapian. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro..Cara Manual Mengecek Spul PengapianUntuk mengecek spul pengapian bisa menggunakan cara manual bro, cara ini bisa dibilang paling mudah dan tidak menggunakan alat bantu lainnnya. Caranya cukup melepas soket spul warna hitam / merah dan menempelkannya ke massa. Bisa massa rangka atau crankcase, setelah itu lakukan engkol atau kick starter. Maka perhatikan ujung spul / sekun, saat posisi kick starter dari ujung sukun seharusnya mengeluarkan percikan api berwarna biru. Jika ternyata dari ujung spul tersebut tidak memercikan api, kadang – kadang memercikan api atau malah warna api merah. Maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian sudah mulai rusak atau Mengecek Menggunakan AvometerDengan menggunakan avometer kita bisa mengukur tahanan atau hambatan pada spul pengapian, bagaimana dengan mengukur volt / tegangan yang dihasilkan oleh spul. Untuk mengecek tegnagn yang dihasilkan oleh spul atau biasa disebut dengan tegangan puncak pengapian, tidak semudah dengan mengecek hambatan dari spul pengapian tersebut. Jika mengukur tahanan / hambatan dari spul kita bisa memutar knob avo ke posisi ohm / hambatan, kemudian probbe positif + diletakan pada ujung soketan spul. Dan probe negatif - kita tempelkan pada massa rangka atau baud mesin, maka avometer akan bergerak menemukan nilai hambatan pada avometer tersebut. Hambatan spul pengapian yang benar yaitu 350 – 700 ohm, jika lebih dari atau malah kurang dari nilai tersebut. Maka bisa dipastikan spul pengpian tersebut telah rusak atau lemah. Mengecek Tegangan Puncak Spul PengapianNah untuk menggunakan cara ini, kayaknya lumayan susah dan lumayan ribet. Emang kenapa bro, sebab kita membutuhkan alat bantu selain avometer. Yaitu peak voltage, peak voltage ini yang merubah dan mengkalibrasi ulang tegangan puncak pengapian sebelum ke avometer. Tujuannya agar tegangan puncak tersebut terbaca dengan benar dan tidak merusak avometer. Tapi kita ngga akan ngomongin secara mendetail ya bro, sebab alat ini lumayan langka. Yang punya hanya bengkel – bengkel resmi, jadi kita lewati saja ya Memperbaiki Spul Pengapian yang Rusak Gulung SpulCara ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan mengganti baru spul, tapi untuk menggulung spul diperlukan kawat tembaga yang mempunyai dimensi dan jumlah gulungan yang sama. Ya … seenggaknya mendekati dari dimater atau jumlah gulungan kawat tersebut, bagaimana kalau berbeda ? Ya paling unjung – ujungnya spul tersebut akan di lem biru atau lempar beli baru he… he… selain itu nilai tahanan dari spul yang digulung tersebut juga harus menyamai atau mendekati dari nilai tahanan spul yang kita gulang ulang. Ribet kan bro… jadi kalau lo mau menggulaung spul, usahakan gulung ke tukang dinamo yang sudah mahir dan mempunyai stok kabel tembaga dengan diamter yang sama dengan spul yang akan kita biar ada gambaran, bagaimana cara mengecek spul pengapian. Silahkan tonton video ini sampai selsai dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro..Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satua asphal, wor… wor.. CaraMengukur Kapasitor Dengan Avometer Analog. Pertama siapkan Avometer analog yang masih berfungsi dengan baik. Atur skala multitester pada posisi X1K. Hubungkan probe merah dan hitam ke dua kabel kapasitor (kemana saja) Jika jarum bergerak ke sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm dan balik lagi ke angka 0 berarti kapasitor masih normal. Hai teman-teman, kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai alat yang wajib dimiliki oleh para pecinta otomotif, yaitu avometer. Avometer atau yang juga dikenal dengan multimeter, multifungsi tester, atau volt-ohm meter, adalah alat yang berguna untuk mengukur arus listrik dan tegangan pada suatu rangkaian. Dalam dunia otomotif, avometer sangat penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai avometer. Cara Cek CDI Motor Menggunakan AvometerApa Itu Avometer?Jenis-Jenis Avometer Mengapa Harus Memiliki Avometer? Keuntungan Menggunakan Avometer Alasan Memilih Avometer Digital Langkah-Langkaah Menggunakan Avometer Tips Menggunakan Avometer Cara Cek CDI Motor Menggunakan Avometer Salah satu fungsi dari avometer adalah untuk mengecek CDI motor. CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan bagian dari sistem pengapian pada sepeda motor. CDI berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan memperkuat sinyal pengapian yang diterima oleh busi. Dalam melakukan pengecekan, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan Putar kunci kontak pada posisi ON. Cabut kabel pada busi dan pasang avometer pada ujung kabel tersebut. Putar mesin dan lihat hasil pengukuran pada avometer. Apa Itu Avometer? Avometer, juga dikenal dengan multimeter, merupakan alat ukur listrik yang dibuat untuk mengukur tegangan, arus listrik, dan tahanan listrik. Aluminum model awal avometer ditujukan untuk mengukur tegangan listrik. Jenis-Jenis Avometer Terdapat dua jenis avometer yang biasa digunakan, yaitu avometer analog dan digital. Avometer analog menggunakan jarum pengukur untuk menunjukkan hasil pengukuran, sedangkan avometer digital menampilkan hasil pengukuran pada layar. Mengapa Harus Memiliki Avometer? Avometer sangat diperlukan dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan. Dengan alat ini, kita dapat melakukan pengecekan terhadap sistem pengapian, sistem kelistrikan, battery kendaraan, dan lain sebagainya. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, kita dapat menghindari kerusakan pada kendaraan sehingga dapat menghemat biaya perbaikan. Keuntungan Menggunakan Avometer Dalam penggunaannya, avometer memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan alat pengukur listrik lainnya Avometer dapat mengukur arus listrik dengan tingkat akurasi yang tinggi. Bentuk avometer yang portable dan mudah digunakan. Avometer dapat digunakan dalam kondisi yang berbeda-beda dan dapat diandalkan pada kondisi darurat atau yang tidak terduga. Alasan Memilih Avometer Digital Meskipun avometer analog masih cukup populer, namun avometer digital biasanya lebih banyak dipilih. Beberapa alasan mengapa banyak orang lebih memilih avometer digital adalah Mudah dalam membaca hasil pengukuran dan lebih akurat. Umumnya lebih tahan lama dibandingkan avometer analog. Mudah digunakan, terutama bagi pemula yang belum memahami bagaimana cara membaca jarum pengukur pada avometer analog. Langkah-Langkaah Menggunakan Avometer Bagi yang belum terbiasa menggunakan avometer, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan Tentukan terlebih dahulu jenis pengukuran yang ingin dilakukan. Atur avometer pada posisi yang sesuai dengan jenis pengukuran yang ingin dilakukan. Sambungkan avometer pada rangkaian listrik yang ingin diukur. Lihat hasil pengukuran pada layar atau jarum pengukur avometer. Jangan lupa men-setting avometer ulang setelah digunakan. Tips Menggunakan Avometer Akan lebih baik jika kita menggunakan alat keamanan saat menggunakan avometer, seperti gloves dan safety glasses. Selain itu, pastikan kita mengerti dan memahami fungsi dari setiap bagian pada avometer yang digunakan. Terakhir, jangan lupa untuk merawat dan membersihkan avometer dengan baik setelah digunakan. Itulah beberapa hal mengenai avometer yang perlu diketahui bagi pecinta otomotif. Dengan memiliki avometer, kita dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan dengan lebih mudah dan akurat. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca. Berikutadalah cara mengecek komponen str f6653 menggunakan avometer. Komponen ini adalah komponen utama pada rangkaian regulator tv. Problem yang muncul yang disebabkan kerusakan komponen ini adalah mati total, konslet ditandai fuse sekering putus dan beberapa komponen diode dan zener short. Sebelum mengganti komponen str f6653 ini pastikan 650 PM Cara Cek CDI Motor - Sejalan dengan peggunaan maka beberapa perangkat yang ada pada sepeda motor akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada suku cadang sepeda motor dapat menyebabkan beberapa gangguan, mulai dari gangguan yang ringan sampai yang berat dimana motor tidak mau berjalan. Jika motor mogok maka sering ditemukan kerusakannya terjadi pada sistem pengapian yang mencakup CDI, busi, dan koil. Sepeda motor memiliki dua sistem pengapian yaitu sistem pengapian konvensional serta pengapian elektrik yang sering disebut CDI. CDI sendiri dibagi menjadi dua yakni CDI arus DC yang menggunakan regulator berupa kiprok dan juga CDI arus AC. CDI Capasitor Discharge Ignition adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh generator atau yang disebut spul, kemudian CDI akan melentikkannya ke koil setelah memperoleh signal dari pulser. Maka jika suatu saat sepeda motor kamu tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa jadi CDI mengalami masalah. Sehingga kamu harus melakukan pengecekan untuk lebih memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yang mogok dapat kita lakukan dengan urutan cek ada atau tidaknya api pada kabel koil, kemudian cek ke spul dan yang terakhir barulah CDI. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk cek pengapian sepeda motor adalah dengan membuka cop busi kemudian dekatkan kabel busi setelah itu coba nyalakan motor kamu. Jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada mekanisme pengapian sepeda motor. Untuk menentukan komponen pengapian mana yang rusak, pertama yang harus kamu periksa adalah peforma aki, sekering dan spul sepeda motor kamu. Jika semua masih normal, maka hal selanjutnya yang kamu periksa adalah komponen koil. Pertama, kamu harus melepaskan soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor kamu. Jika tidak muncul percikan api maka dapat dipastikan CDI dari sepeda motor kamu sudah rusak. Untuk pengecekan CDI juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan AVOmeter. Untuk lebih mengetahuinya silahkan simak yang berikut Cek CDI MotorCek CDI Motor dengan AVO MeterUntuk mengetahui dan cek kondisi CDI motor, bisa gunakan alat bernama AVOMETER. Cara pakainya gimana? BeginiUntuk langkah pertama siapkan sambungkan kebel merah dari AVOmeter kekabel CDI yang menuju ke kabel hitam dari AVOmeter ke ground atau ke bodi selector AVOmeter berada pada DC 250 itu pastikan jarum AVOmeter bergerak ke kanan kemudian berbalik kekiriJika jarum pada AVOmeter tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan CDI sepeda motor mengalami CDI Motor dengan Multi MeterSama saja dengan alat sebelumnya, cara mengecek CDI motor juga bisa dengan alat bernama Multi Meter. Langkah melakukannya juga sama, diantaranya Saat motor distarter, cek ada arus listrik di kabel yang menuju coil motor apa tidak? Cara mengeceknya yaitu hubungkan probe merah multimeter ke kabel CDI yang menuju coil dan menghubungkan probe hitam multimeter ke harap pastikan seletor multimeter menunjuk ke DC 250 volt. Lalu cek apakah jarum pada multimeter bergerak atau tidak. Apabila jarum multimeter tidak bergerak maka kemungkinan besar CDI motor kamu bermasalah atau rusak dengan catatan pulser dan generator masih bekerja dengan baik. Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa saya berikan mengenai cara cek CDI sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih atas kunjungan kamu. Rekomendasi Editor Cara Cek CDI Motor Cara Cek Cendol Kaskus dan Reputasi Akun Cara Cek Zippo Asli Cara Membuat Donat Sederhana Cara Membuat Es Krim Tanpa Bantuan Mesin Penulis Handal Masih miskin ilmu, namun masih bersemangat mencari ilmu. Masih miskin pengetahuan, namun masih bersemangat mencari pengetahuan. CaraCek Komponen Dengan Avo : Cara Menggunakan Avometer Analog Dan Digital Komponen Elektronik - Next posting kali ini adalah bagaimana mengecek triac menggunakan avometer.. Cara cek dan mengukur tegangan di hp. Cara cek nomor im3 pertama adalah dengan menggunakan fitur dial up yang ada pada ponsel. Terdapat dua nomor yang bisa anda hubungi Home Aksesoris Jum'at, 02 Juli 2021 - 0018 WIBloading... AVOmeter merupakan sebuah alat ukur multimeter yang umum digunakan pada bidang kelistrikan, termasuk untuk sistem kelistrikan mobil. Foto/dok A A A JAKARTA - AVOmeter merupakan sebuah alat ukur multimeter yang umum digunakan pada bidang kelistrikan, termasuk untuk sistem kelistrikan mobil . Disebut dengan multimeter, karena AVOmeter dapat digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan baik AC maupun DC, sekaligus resistensi atau dari laman Auto2000, Kamis 1/7/2021, hingga saat ini ada dua jenis AVOmeter yang beredar di pasaran, yakni AVOmeter analog dan AVOmeter digital. Baca Juga Untuk mengetahui cara menggunakan AVOmeter, baik itu analog maupun digital, ada baiknya pemilik mobil juga mengetahui bagian-bagian yang ada pada masing-masing AVOmeter AVOmeter analogAVOmeter analog terdiri atas beberapa komponen, yaitu• Display pengukuran. Melalui layar ini, bisa mengetahui hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum meter pointer pada skala pengukuran.• Jarum meter, berfungsi menunjukkan hasil pengukuran.• Range selector. Komponen ini memiliki fungsi untuk memilih satuan yang ingin diukur, bisa Ampere arus, Volt tegangan, maupun Ohm hambatan.• Sekrup pengatur jarum, yakni penyetel jarum agar berada pada posisi netral. bengkel mobil perawatan mobil tips merawat mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 7 jam yang lalu 7 jam yang lalu 10 jam yang lalu Versidigital dari alat ini bisa AutoFamily gunakan. Mari kita cari tahu bagaimana cara menggunakan avometer digital dengan benar untuk menyelesaikan masalah kelistrikan terutama pada mobil, termasuk mengukur arus listrik, mengukur tegangan dc, dan mengukur tegangan ac. Cara Menggunakan Avometer Digital. Avometer/multimeter digital pertama diperkenalkan pada akhir 1970-an, dan telah terbukti jauh lebih akurat dan andal daripada avometer analog berbasis jarum yang sebelumnya biasa digunakan – CDI adalah komponen sepeda motor yang sangat penting, kepanjangan CDI sendiri yaitu Capacitive Discharge Igniton. CDI pada motor berfungsi sebagai mengatur besar kecilnya pengapian sepeda motor atau sebagai pengontrol. Nah, untuk itu kita harus mengetahui apakah CDI tersebut masih bekerja maksimal atau tidak. Menurut Sadam dari bengkel YUSpeed, cara mengetahui performa CDI sepeda motor bisa dengan menggunakan AVO meter. Baca juga Motor Susah Hidup? Bisa Jadi Pertanda Buruk! “Cara mengeceknya bisa pakai AVO meter atau Multitester. Kalau tidak punya AVO meter bisa cek lewat percikan api pada busi,” ucap Sadam. Cara untuk mengecek melalui busi kalian bisa melepas busi terlebih dahulu, kemudian jika sudah lepas kalian bisa pasang busi ke cop busi, lalu hidupkan kontak motor dan stater motor menggunakan kick stater atau stater elektrik. Baca juga MXGP 2020 Jago Greerts Tak Sabar Balap di Lommel, Sirkuit Terbaik Belgia “Tapi kalau mengecek melewati busi tidak bisa 100% akurat, karena bisa saja komponen lain yang, seperti spul, busi atau coil,” tambahnya. Nah jadi itu gaes cara mengetahui performa dari CDI, apabila CDI sudah lemah sebaiknya cepat menggantinya dengan yang baru. Bagus Adit

MechanicOnlines - Kerusakan pada pulser dapat mengakibatkan motor brebet bahkan motor mogok alias mesinnya gak mau hidup. terkadang kita kesulitan dalam mengetes pulser ini, karena mengecek kondisi pulser tidak seperti mengecek kondisi CDI yang bisa dilihat dari arus yang keluarnya secara langsung di gesek ke massa. sebelum ke Cara Cek / Tes Pulser Motor, ada baiknya kita kembali ke belakang dulu dengan bahas apa sih pulser dan seperti apa cara kerjanya. Pulser itu secara simple nya adalah

CDI adalah singkatan dari Capacitive Discharge Ignition yaitu salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan motor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan Discharge current dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian ignition coil. Cara Cek CDI Motor Tanpa AVO MeterCara Mengecek CDI Motor Dengan AVO MeterTips Mencegah CDI Biar tak Berumur PendekCDI Motor yang Kerap Bermasalah Pada kendaraan zaman dahulu menggunakan platina, sekarang sudah diganti dengan CDI, sedangkan untuk motor injeksi dinamakan dengan ECU. CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor sebagai pengontrol. Lalu, bagaimanakah cara mengecek CDI Motor yang rusak, hidup atau mati? Mari kita simak dan pelajari artikel berikut. Bila kendaraan kita mogok, maka pemeriksaan dapat dimulai pada busi terlebih dahulu, terus koil serta paling akhir adalah CDI. Bila CDI rusak tentu listrik yang berasal dari busi tak akan bisa diterima koil dan jelas kendaraan tak akan dapat di-stater. Berikut ini adalah cara mengecek pengapian CDI motor yang rusak atau bisa juga mengetahui apakah masih bagus atau tidak. Cara Cek CDI Motor Tanpa AVO Meter Apabila kalian tidak memiliki AVO Meter, maka bisa dilakukan dengan trik ini. Yaitu, dengan cara menggunakan kabel CDI yang menuju kebagian koil dengan cara melepas kop busi, kemudian salurkan ke bagian body besi pada motor, dan silahkan di kick starter starter kaki. Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka CDI masih bisa digunakan, namun jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali, maka CDI perlu diganti yang baru. Back to Content Cara Mengecek CDI Motor Dengan AVO Meter AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari AVO Meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik AC maupun tegangan searah DC dan hambatan listrik. AVO Meter sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika karena dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Maka dari itu dengan menggunakan AVO Meter untuk mengecek CDI motor pastinya lebih mudah jika menggunakan AVO Meter. Nah, untuk kalian yang mempunyai AVO Meter dan ingin mengecek CDI motor yang rusak dengan menggunakan AVO Meter, berikut caranya. Posisikan atau setting AVO Meter pada sinus 200 volt Usahakan jangan kurang atau lebih. Hubungkan kabel berwarna merah AVO Meter ke kabel CDI yang menuju koil. Hubungkan kabel berwarna hitam AVO Meter ke massa atau body atau bisa juga barang yang dapat menyalurkan arus listrik. Nyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter, jangan lupa untuk melihat AVO Meter apakah ada arus yang keluar atau tidak. Jika tidak ada reaksi atau tidak ada arus, maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan, saatnya untuk mengganti dengan CDI yang baru. Apabila ingin menggantinya, sebaiknya dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti sebaikanya kita cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen spul yang menuju ke CDI. Back to Content Tips Mencegah CDI Biar tak Berumur Pendek CDI memiliki batas maksimal waktu pemakaian, dan dengan penanganan tepat, dapat dipastikan umur pakainya lebih lama. Namun ada beberapa kasus atas penanganan salah terhadap CDI sehingga umur pakainya lebih pendek. Apa saja yang harus dicegah agar CDI berumur panjang? Nih dia beberapa di antaranya Jangan Salah Posisi Penempatan posisi CDI yang kurang tepat, bisa memperpendek umur pakainya. Seperti CDI dipasang di area bersuhu tinggi, misalnya di dekat mesin. Seiring pengoperasian mesin, suhu di sekitarnya juga pasti naik. Secara nggak langsung, akan mempengaruhi rangkaian elektrik dalam CDI hingga akhirnya dapat merusaknya. Pemosisian CDI di area yang mudah terkena air, uap air ataupun embun juga bisa menyulit kerusakan CDI. Namanya air/liquid, tentu jadi penghantar listrik, bisa jadi rangkaian kabel CDI terendam air hingga saling berkoneksi, ujungnya CDI akan mengalami konsleting dan akhirnya rusak. Cermati Jalur Pemasangan Setiap rangkaian CDI memiliki jalur output dan input yang berbeda, ada yang dilengkapi 4 kaki, ada juga yang dilengkapi 5 kaki. Jangan sekali-kali salah melakukan koneksi atau penyambungan antar pin untuk menghindari konsleting. Itulah sebabnya kabel koneksi CDI dilengkapi soket, tujuannya untuk menghindari terjadinya salah koneksi kabel CDI. Perhatikan Koneksi CDI Untuk menghindari sambung-putusnya arus CDI, usahakan menggunakan konektor kabel skun berkualitas. Tujuannya untuk mendapatkan sambungan/koneksi sempurna. Hindari penggunaan konektor skun sembarangan, ujung-ujungnya sambungan jadi longgar dan arus CDI yang dihasilkan nggak sempurna alias nyambung-putus. Pilih Kabel yang Tepat Kasus yang sering terjadi, kabel CDI disambung kabel ukuran kecil. Ini jelas nggak bagus, pastinya pengapian yang dihasilkan nggak sempurna dalam artian, hambatan arus CDI jadi gede. Ini bisa berakibat fatal, selain kabel cepet panas yang mengundang konsleting, CDI juga cepet koit. Jadi, sebaiknya pilih kabel yang berkualitas bagus, baik dari segi bahan dan juga ukurannya. Jangan Salah Pilih Jenis Di pasaran terdapat dua jenis CDI, yaitu AC dan DC. Hati-hati dalam pemilihannya, jangan asal comot. Pilihlah sesuai arus kelistrikan motor sobat, yaitu AC atau DC. Pastinya kedua jenis ini punya karakter berbeda. Tidak hanya itu, jangan pula salah memilih pulser. Perhatikan sinyal dan panjang tonjolan sensornya. CDI atau Capacitor Discharge Ignition, punya peranan penting dalam kelistrikan motor. Karena merupakan sistim pengatur pengapian elektrik. Maka dari itu cegalah CDI sobat biar tetap awet. Namun apabila ada gejala atau masalah pada CDI, silakan coba cara cek CDI diatas. Back to Content CDI Motor yang Kerap Bermasalah info — Sebagai info tambahan dan pengalaman pribadi berikut ada beberapa CDI motor yang kerap bermasalah • CDI Shogun• CDI Honda Grand• CDI Vespa• CDI Satria• CDI Jupiter Z• CDI Karisma• CDI Supra• CDI Smash• CDI Scorpio• CDI Tiger• CDI Thunder• CDI VarioSedangkan CDI yang paling banyak di cari adalah CDI produksi BRT Bintang Racing Team, dan itulah beberapa tips dan trik mengecek CDI motor yang rusak. Back to Content Semoga bermanfaat, keep safety riding.
CaraCek CDI Motor Tanpa AVO Meter. Apabila kalian tidak memiliki AVO Meter, maka bisa dilakukan dengan trik ini. Yaitu, dengan cara menggunakan kabel CDI yang menuju kebagian koil dengan cara melepas kop busi, kemudian salurkan ke bagian body besi pada motor, dan silahkan di kick starter (starter kaki).
1. Pastikan mesin dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi off. 2. Hubungkan kabel penghubung dengan CDI yang akan diperiksa. 3. Hubungkan probe merah avometer ke kabel positif CDI dan probe hitam ke kabel negatif CDI. 4. Setelah itu, hidupkan mesin dan putar gas sepeda motor sampai mencapai putaran tertentu. 5. Baca hasil pengukuran pada display avometer, nilai normal tegangan output CDI adalah antara 100-400 volt. Jika hasil pengukuran tidak sesuai, maka CDI perlu diganti. Tips Pengecekan CDI 1. Pastikan kabel penghubung tidak terputus atau rusak. 2. Periksa kondisi koil pengapian, jika koil pengapian rusak, maka CDI tidak akan berfungsi dengan baik. 3. Jangan lupa untuk memeriksa sistem pengapian lainnya seperti busi, platina dan rotor. 4. Selalu gunakan avometer yang berkualitas untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Kesimpulan Pengecekan CDI menggunakan avometer sangat penting untuk menjaga performa mesin sepeda motor tetap optimal. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, kerusakan pada CDI dapat dideteksi sejak dini dan dapat segera diperbaiki sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda pecinta sepeda motor.
CaraMengukur Resistansi dengan AVOmeter Untuk mengukur resistansi/ hambatan dengan menggunakan multimeter sangat mudah untuk dilakukan karena dalam penempatan probe positif dan negatif tidak perlu memperhatikan polaritas tetapi wajib diperhatikan saat pengukuran menggunakan multimeter analog / type jarum harus dilakukan kalibrasi dahulu supaya hasil pengukuran valid.
– Siapa yang tidak kenal dengan perangkat atau komponen motor yang satu ini ..? yah semuanya mungkin sudah mengenal. CDI atau singkatan dari Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan discharge current dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian ignition coil. wikipedia. Intinya adalah pengapian pada mesin yang menggunakan penyuplai karburator , sedangkan untuk motor injeksi dinamakan dengan ECU. CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor sebagai pengontrol, CDI pada motor juga memiliki limiter untuk standard CDI dan masa pakainya memiliki jangkah yang lumayan cukup malam dengan harga mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah , untuk level racing tentunya bisa sampai jutaan rupiah , tapi performance pada motor dijamin bisa meningkat. Jika anda menggunakan CDI imitasi KW biasa , maka biasanya dari pengalaman pengguna lain sangat susah untuk langsam dan juga sedikit sulit dalam pengaturannya yang tentunya tidak bisa dilihat dengan kasap mata tetapi bisa dirasakan oleh pengendara dari tenaga motor yang dikeluarkannya. Untuk cara mengetahui bagaimana sebuah komponen motor yaitu CDI mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi maka bisa menggunakan alat yang namanya avometer , berikut ini 6 tips cara menguji CDI motor Yang pertamanya tentunya anda harus mempersiapkan alat avometer yang bisa dibeli di toko elektronik, jika sudah mempunyai maka bisa disetting pada sinus 200 volt usahakan jangan kurang dan juga jangan terlalu lebih Selanjutnya anda bisa menghubungkan kabel berwarna merah avometer yang dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil. Kemudian kabel berwarna hitam avometer dihubungkan ke massa /body/barang yang dapat menyalurkan arus listrik Selanjutnya anda bisa menyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter ,jangan lupa untuk melihat avometer apakah ada arus yang keluar atau tidak jika tidak ada reaksi maksudnya adalah tidak ada arus maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan , saatnya anda mengganti yang baru. Dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti anda cek dulu arus tersebut, caranrya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen sepul yang menuju ke CDI. Jika anda tidak memiliki atau mempunyai avometer , maka bisa dengan mencoba kabel CDI yang menuju ke bagian koil dengan melepas kop busi ,lalu anda bisa salurkan ke bagian body besi pada motor , kemudian di kick starter engkol . Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka masih bisa digunakan ,jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali maka mau tidak mau harus ganti CDI. Berikut ini adalah video tentang penggunaan avometer Bagaimana dengan tips diatas..? semoga membantu . Demikian informasi yang membahas mengenai Tips Cara Mengecek Kondisi CDI Motor,terima kasih sudah berkunjung di jangan lupa untuk share like dan comment dibawah ini ^_^ Visited 1 times, 1 visits today Seorang Blogger biasa yang suka banget dengan dunia otomotif , mulai dari motor drag ,modifikasi motor dll . Keseharian hanya menulis di website pribadi dan situs besar lainya. Yang Pengen Kenalan Monggo Invite PIN BBMku 5715885A Post navigation Artikel Terkait .
  • cdqp4md4c1.pages.dev/532
  • cdqp4md4c1.pages.dev/869
  • cdqp4md4c1.pages.dev/633
  • cdqp4md4c1.pages.dev/669
  • cdqp4md4c1.pages.dev/677
  • cdqp4md4c1.pages.dev/110
  • cdqp4md4c1.pages.dev/612
  • cdqp4md4c1.pages.dev/633
  • cdqp4md4c1.pages.dev/902
  • cdqp4md4c1.pages.dev/51
  • cdqp4md4c1.pages.dev/930
  • cdqp4md4c1.pages.dev/127
  • cdqp4md4c1.pages.dev/688
  • cdqp4md4c1.pages.dev/383
  • cdqp4md4c1.pages.dev/109
  • cara cek cdi menggunakan avometer