Selainpantai, Nusa Penida juga memiliki sejumlah pura untuk tempat ibadah umat hindu. Nah, diantara pura-pura yang ada di pulau ini, ada satu pura unik berada dalam goa, namanya Pura Goa Giri Putri. Lokasinya berada di Banjar Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Festival, perayaan dan upacara di Bali adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Ayo baca segala sesuatu tentang Nyepi dan Nyepi Laut, Galungan dan Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Tumpek dan kalender upacara 2021 di Bali !Kehidupan Bali mencakup banyak perayaan dan upacara adat. Sebagian besar upacara berlangsung di seluruh Bali, seperti Nyepi. Namun ada juga yang hanya dilakukan di beberapa tempat saja, seperti Nyepi Laut yang hanya dilakukan di Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Nusa Penida akan dengan senang hati mengundang Anda, jika Anda ingin bergabung. Ini memang kesempatan yang sempurna untuk lebih memahami budaya Bali. Jadi silakan, Anda tidak akan kecewa !Dua kalender BaliUpacara, perayaan dan acara mengikuti dua kalender berbeda yang digunakan oleh orang Bali Kalender Pawukon, yang tahunnya hanya terdiri dari 210 Saka, yang berasal dari sistem India. Kalender ini memiliki dua belas bulan dengan 30 atau 31 Kuningan di Pura Ped di Nusa PenidaUpacara Odalan Odalan merupakan perayaan kedatangan para dewa di setiap hari peringatan berdirinya setiap pura. Itu terjadi setiap 210 hari sejak berdirinya pura setahun sekali setelah Pawukon. Jadi, tanggalnya berbeda-beda untuk setiap pura. Beberapa upacara Odalan hanya berlangsung 1 hingga 3 hari, sementara yang lain bisa berlangsung hingga sebulan. Setelah upacara keagamaan utama selesai, Odalan menjadi acara sosial untuk bertemu tetangga atau Galungan dan Kuningan Galungan adalah perayaan kemenangan penciptaan alam semesta atas kebaikan Dharma melawan kejahatan Adharma. Perayaan selalu berlangsung pada hari Rabu. Persiapan perayaan dimulai pada hari Senin sebelumnya, dengan persiapan kue yang akan dijadikan sesaji. Kemudian, pada hari Selasa, pria menyiapkan makan malam pesta mereka membunuh babi, mengubahnya menjadi kebab dan sosis darah dan wanita menyiapkan persembahan. Setiap rumah harus memasang Penjor, yaitu tiang bambu besar dengan sesajen warna-warni, sehari sebelum Galungan disebut Penampahan menyembelih hewan.Perayaan ini berlangsung selama 10 hari dan diakhiri dengan Kuningan, yang merupakan perayaan pemurnian. Di hari yang sama, jiwa leluhur meninggalkan pura milik keluarganya. Tanggal Galungan / Kuningan yang akan datang di Bali adalah Galungan 2022 8 JuniKuningan 2022 18 JuniGalungan 2023 4 Januari & 2 AgustusKuningan 2023 14 Januari & 12 AgustusUpacara Galungan di Pura PedUpacara Saraswati Saraswati adalah hari merayakan dewi pengetahuan. Anak-anak berdoa dan membawa persembahan ke kuil sekolah mereka. Orang Bali juga memberi penghormatan kepada dewi dan buku dengan memercikkan air suci. Tanggal Saraswati 2022 dan 2023 yang akan datang di Bali adalah 22 Oktober 202220 Mei 202316 Desember 2023 Pagerwesi merupakan didedikasikan untuk penguatan spiritual dan pengembangan kekuatan individu melawan kejahatan. “Pager” artinya pagar dan “wesi” artinya besi. Oleh karena itu, ini berarti bahwa setiap orang harus mengelilingi dirinya dengan benteng yang kuat melawan kekuatan jahat. Semua orang Bali melakukan persembahan di pura keluarga mereka dan di pura lain agar terlindung dari unsur negatif. Tanggal Pagerwesi 2022 dan 2023 yang akan datang di Bali adalah 26 Oktober 202224 Mei 202320 Desember 2023Upacara Tumpek Setiap 35 hari, orang Bali membuat persembahan untuk barang atau properti berharga Alat musik, topeng, dan pakaian yang digunakan selama upacara Tumpek Krulut 23 Juli 2022, 18 Februari 2023, 16 September 2023Hewan peliharaan dan khususnya sapi Tumpek Kandang 27 Agustus 2022, 25 Maret 2023, 21 Oktober 2023Wayang Tupek Wayang 1 Oktober 2022, 29 April 2023, 25 November 2023Benda besi seperti mobil, sepeda motor, televisi, pisau, dll Tumpek Landep 5 November 2022, 3 Juni 2023, 30 Desember 2023Dan pepohonan Tumpek Uduh 10 Desember 2022, 8 Juli 2023 Kajeng KliwonPada hari Kajeng Kliwon umat Hindu Bali menyucikan diri agar mendapat kekuatan dan kekuasaan. Hari ini juga merupakan hari keberuntungan bagi pamusapati, sebuah upacara di mana roh diundang ke benda-benda suci seperti barong, rangda, topeng, jimat, keris, dll. untuk memberi mereka kekuatan dua Kajeng Kliwon Kajeng Kliwon Uwudan dan Kajeng Kliwon Enyitan. Kajeng Kliwon Uwudan menetralkan kekuatan negatif dan Kajeng Kliwon Enyitan meningkatkan kekuatan kedua upacara tersebut didasarkan pada ketulusan dan kencan Kajeng Kliwon selanjutnyaKajeng Kliwon Uwudan 19 Mei 2022, 18 Juni 2022, 18 Juli 2022, 17 Agustus 2022, 16 September 2022, 16 Oktober 2022, 15 November 2022, 15 Desember 2022Kajeng Kliwon Enyitan 31 Oktober 2022, 30 November 2022, 30 Desember 2022Upacara Nyepi di Bali Nyepi adalah Tahun Baru Bali dari kalender Saka. Itu terjadi pada bulan Maret atau April menurut hitungan kalender adalah hari hening, meditasi, untuk memfokuskan dan membebaskan pikiran dari emosi atau energi negatif. Keheningan ini dimaksudkan untuk meyakinkan setan bahwa pulau itu sepi, sehingga mereka tidak akan kembali untuk mengganggu yang terjadi selama Nyepi di Bali?Pada hari itu, siapapun Bali dan turis dilarang keras turun ke jalan, menyalakan api atau menyalakan lampu, bekerja dan bahkan menghibur diri selama 24 jam mulai dari jam 6 pagi. Bahkan bandara Bali ditutup untuk hari itu kecuali untuk keadaan darurat medis. Oleh karena itu, tidak ada polusi cahaya atau suara, yang berarti kondisi ideal untuk bermeditasi dan mengamati bintang ! Tapi Anda perlu memesan hotel atau resort yang dapat melayani makanan dan diawali dengan Melasti, yang dirayakan di seluruh pulau Bali. Ini sesuai dengan pemurnian agung. Pada kesempatan ini, orang Bali pergi ke laut atau ke sumber air alami untuk menyucikan tubuh dan benda sakral 0goh-OgohApa itu Pawai Ogoh-Ogoh ?Pawai Ogoh-Ogoh adalah malam sebelum Nyepi, prosesi mengitari jalan di Bali dengan membawa ogoh ogoh monster dari rakitan bambu, berupa patung rakyat setan yang mewakili setan yang ada di tahun. Irama gong dan obor mengiringi prosesi untuk menakuti roh jahat. Dan para peserta membakar patung-patung tersebut di akhir di Nusa PenidaKarena hari raya Nyepi berawal di Nusa Penida, penduduk mengikuti dengan ketat tradisi dan listrik akan dimatikan dari jam 6 pagi pada tanggal 14 Maret 2021 sampai jam 6 pagi pada tanggal 15 Maret 2021. Untuk tahu lebih banyak, Anda bisa membaca tentang sejarah wisatawan artinya, dimanapun di pulau Nusa Penida semuanya akan tutup pertokoan, transportasi, restoran, dll. Tidak akan ada listrik dan tidak ada internet. Tidak ada api yang diperbolehkan. Anda tidak diizinkan untuk keluar di jalanan. Jadi yang terbaik adalah meluangkan waktu untuk menikmati bintang pada malam hari tidak ada polusi cahaya dan ketenangan, dan bermeditasi. Tapi juga harus bersiap dengan persediaan air dan makanan sehari sebelum Nyepi. Atau untuk memilih hotel dan resor yang tepat, lebih disukai dengan kolam renang, yang akan menyediakan Anda makanan dan minuman. Tanggal Nyepi yang akan datang di Bali adalah Nyepi 2023 22 MaretNyepi 2024 11 MaretNyepi Laut di Nusa PenidaNyepi Laut adalah versi maritim dari hari Nyepi, yang hanya dilakukan di 3 pulau di Nusa Penida. Hari itu tidak ada aktivitas bahari di Nusa Penida, Nusa Lembogan dan Nusa Ceningan. Artinya tidak ada perahu untuk datang atau meninggalkan pulau, tidak ada perahu antar pulau, tidak ada scuba diving, tidak ada snorkeling. Dan tentunya tidak ada aktivitas berenang atau berjalan-jalan di adalah untuk menghormati dan menenangkan Dewa Baruna, penguasa lautan dan samudera. Praktik ritual ini dimulai pada abad ke-17, di bawah pemerintahan Dalem Waturenggong di Kabupaten Klungkung. Praktik ritual hari ini mencakup meditasi tentang pentingnya lingkungan akuatik. Itulah mengapa lebih baik hari itu memakai sarung untuk menutupi kaki dan kemeja atau blus sederhana untuk menutupi Laut berlangsung pada bulan purnama keempat dalam kalender Kemerdekaan IndonesiaPada 17 Agustus, masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan dengan mengadakan upacara penghormatan bendera di sekolah dan di kantor. Cobalah untuk menghadiri beberapa pertandingan sore yang diselenggarakan di banyak desa dan kota! Tapi dimanapun Anda berada di Bali, Anda akan melihat bendera Indonesia dimana-mana!
KontributorNusa Penida December 9, 2016 Pura Di Nusa Penida Pura Dalem Ped, Pura Giri Putri, Pura Nusa Penida, pura paluang, pura puncak mundi, pura pura yang ada di nusa penida Pura di Nusa Penida menjadi salah satu tujuan wisata spiritual di Bali untuk umat beragama Hindu. Apakah Anda pernah datang ke Nusa Penida atau mengunjungi Nuda Penida? Nama Nusa Penida adalah salah satu kawasan wisata di Bali yang tidak asing bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Bahkan banyak wisatawan luar negeri yang selalu ingin kembali ke Nusa Penida jika singgah ke Bali. Nusa Penida merupakan nama sebuah pulau yang tepatnya ada di bagian tenggara dari pulau Bali. Nuda Penida dan Bali hanya dipisahkan oleh sebuah selat bernama Selat Badung. Nusa Penida sendiri sebenarnya berisi beberapa pulau kecil seperti Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Nusa Penida merupakan kawasan pulau dengan luas yang paling besar. Sementara Nusa Ceningan adalah pulau yang paling kecil. Para turis asing biasanya akan selalu datang ke Nusa Lembongan untuk menikmati waktu berlibur. Nusa Penida selalu menjadi pilihan dari tempat wisata di Bali yang wajib di Anda datang ke Nuda Penida, maka silahkan berkunjung ke beberapa objek wisata sepertiPantai Pasig UugPantai Pasig Uug adalah salah satu pantai favorit bagi semua wisatawan yang datang ke Nusa Penida. Pantai yang terletak di desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida ini memiliki ciri khas berupa tebing – tebing yang lebih menjorok ke laut. Pantai Pasig Uug benar – benar sangat alami dan tidak memiliki pura seperti pada pantai lain di Bali. Suara ombak yang tenang di pantai ini membuat semua orang yang datang akan merasa terkesan. Selain itu air di pantai Pasig Uug masih sangat jernih dan sekitar pantai juga sangat tenang sehingga banyak orang yang datang untuk menenangkan diri atau melepas stres. Pantai Pasig Uug juga merupakan kawasan perairan yang menjadi tempat tinggal ikan pari dan penyu, sehingga Anda bisa melihat ikan pari dan penyu yang berenang di air yang tempat foto yang menarik Anda bisa mencoba sebuah tebing yang patah namun masih terhubung ke sisi dataran yang lain. Dari tempat ini pemandangan pantai akan terlihat sangat indah. Untuk menjangkau Pantai Pasig Uug Anda bisa menyeberang dari Pantai Sanur, Padang Bay atau Tanjung Benoa. Setelah sampai di Nusa Penida Anda bisa menyewa mobil atau motor. Pantai Pasig Uug bisa jadi tujuan selanjutnya setelah pantai terindah di Indonesia yang wajib Air SeganingMata Air Seganing tepatnya terletak di kawasan Sebuluh tepatnya Desa Cacah. Mata Air Seganing sangat terkenal di Nusa Penida dan termasuk tempat wisata yang sangat indah. Anda bisa menikmati pemandangan air terjun yang sangat mengesankan. Namun untuk mencapai ke bagian air terjun maka Anda harus melewati medan jalan yang cukup berat selama 30 untuk mencapai mata air sangat licin, penuh batu dan terjal. Karena itu diperlukan keberanian dan niat yang sangat kuat. Namun pemandangan alam mata air dan air terjun yang sangat indah akan membayar semua perjalanan berat itu. Untuk mencapi tempat ini Anda bisa mulai perjalanan dari pelabuhan Toyapakeh. Waktu terbaik untuk mengunjungi mata air adalah saat musim panas atau kering. Jika Anda memang suka dengan objek wisata air terjun maka jangan lupa untuk datang ke air terjun di Indonesia yang wajib di AtuhPantai Atuh juga menjadi salah satu pantai yang sangat tenang dan menyenangkan di Nusa Penida. Pantai Atuh memberikan suasana yang sangat tenang dan pemandangan yang sangat indah. Pantai Atuh tepatnya terletak di kawasan Banjar Pelilit, Desa Pejukutan. Untuk mencapai lokasi pantai Atuh maka biasanya pengunjung akan menyusui jalan setapak selama 50 menit dengan medan datar dan Atuh memiliki karakter pasir putih yang sangat indah dan air yang biru serta ombak yang tenang. Pantai Atuh membentang luas sekitar 500 meter. Bagian ujung dari Pantai Atuh dibatasi oleh dua buah pulau yang sering disebut dengan nama Batu Abah. Di pulau tersebut ada sebuah pura yang digunakan untuk ibadah penduduk di kawasan Banjar Pelilit. Namun terkadang Pantai Atuh memiliki ombak yang cukup besar sehingga harus hati-hati jika ingin KristalPantai Kristal merupakan salah satu pantai indah yang terletak di Desa Sakti, Kabupaten Klungkung. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengunjung termasuk untuk diving atau sekedar menikmati pemandangan . Bagian pantai terlihat menjorok ke daratan dan pada bagian dalamnya terdapat sebuah pulau kecil yang dinamakan Batu pulau kecil ini juga ada sebuah pura yang digunakan oleh warna Desa Sakti. Pantai Kristal bahkan menjadi pantai yang selalu menjadi objek pilihan oleh turis mancanegara. Para turis asing selalu kagum dengan pemandangan biota laut dan terumbu karang yang sangat Friends of National Parks Foundation FNPP & Bird SanctuaryFNPP & Bird Sanctuary adalah sebuah penangkaran burung yang ada di Nusa Penida dengan tujuan untuk melestarikan populasi burung Jalak Bali. Sebelumnya burung Jalak Bali hanya dipelihara di TNBB Taman Nasional Bali Barat namun sekarang ada juga di Nusa penangkaran burung yang ada di Desa Ped, Nusa Penida. Anda bisa mencapai tempat ini sekitar 40 menit dari pelabuhan. Harga tiket untuk masuk ke FNPP hanya sekitar Rp saja. Anda bisa melihat pemandangan dan suasana desa yang sangat menarik. Dan tentunya bisa melihat Jalak Bali yang sangat PointBagi Anda yang menyukai wisata air dan petualangan di bawah air maka harus mencoba diving atau snorkeling di Manta Point. Kawasan ini tidak hanya memberikan pemandangan bawah laut yang indah tapi juga petulangan perjalanan yang sangat indah. Sebelum mencapai laut yang akan dijadikan tempat diving maka semua harus berjalan melewati perbukitan yang sangat itu pengunjung bisa mencoba diving dan melihat beberapa biota laut yang sangat khas seperti hiu biru, hiu bambu, terumbu karang, dan berbagai jenis ikan lain. Namun semua pengunjung disarankan untuk menggunakan jasa pemandu karena tekanan ombak yang tidak PointJika Anda sudah menikmati Manta Point dan masih ingin berpetualang maka jangan lupa untuk masuk ke Malibu Point. Kawasan menyelam yang terkenal memiliki tingkat visibilitas yang sangat baik ini menjadi tujuan para wisatawan. Kawasan ini memiliki terumbu karang yang lebih banyak dan biota hiu biru yang sangat kedalaman sekitar 40 meter dari permukaan air maka penyelam bisa menikmati kawanan ikan hiu yang sudah terbiasa dengan manusia. Tentu saja ini akan memberikan pengalaman menyelam yang sangat MelingBatu Meling bisa menjadi spot penyelaman yang sangat indah dan tidak akan terlupakan untuk semua pengunjung. Untuk mencapai tempat ini bisa ditempuh dengan menggunakan kapal selama 1 jam dari pelabuhan utama Nusa Penida. Perairan di kawasan Batu Meling terkenal sangat jernih sehingga semua biota laut bisa terlihat dengan itu pada bagian dalam perairan terdapat sebuah bukit yang ditumbuhi oleh rumput liar seperti bukit yang ada di daratan. Pada perbukitan ini terdapat batu yang berlubang sehingga dinamakan Batu Meling. Ikan pari dan hiu biru masih menjadi biota incaran oleh semua penyelam. Jadi jangan ragu untuk mencoba menyelam di Batu Giri PutriGua Giri Putri adalah salah satu gua yang ada di Desa Suana, Kabupaten Klungkung, Nusa Penida. Gua Giri Putri memiliki bangunan pura di dalamnya dan dijadikan tempat ibadah bagi penduduk Bali. Gua ini menjadi pemujaan terhadap Dewa Siwa yang dipercaya untuk memelihara dan merawat manusia. Panjang Gua Giri Putri adalah sekitar 262 meter dan ada di 150 meter di atas permukaan laut. Bagian gua memiliki ciri khas yang sangat menarik seperti kelelawar, stalagmit dan stalagtit. Satu tempat persembahan ada di bagian depan gua dan tiga tempat persembahan ada di bagian dalam gua. Pada bagian dalam gua ditemukan aliran air yang dipercaya sebagai air suci. Masyarakat lokal akan mengunjungi gua ini untuk beribadah pada hari Kuningan dan Galungan. Bagian lain yang menarik dari gua ini adalah pintu masuk yang sangat kecil namun ketika tubuh sudah masuk ke bagian dalam gua maka akan terlihat besar dan sangat Puncak MundiPura Puncak Mundi adalah salah satu pura yang terletak pada 521 meter di atas permukaan laut. Pura ini memiliki bentuk yang sangat khas selain jalur masuk dengan medan yang cukup tajam dan berkelok. Pura ini termasuk salah satu pura yang paling tinggi di Nusa Penida. Jika Anda datang dari pelabuhan Nusa Penida maka cukup membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja. Bagian yang menarik dari pura ini adalah suhu yang sangat dingin dan suasana yang ternyata ada banyak tempat menarik di Nusa Penida, Bali. Anda bisa memilih wisata air atau wisata ritual.

PuraPuncak Mundi adalah salah satu pura unik yang ada di Nusa Penida, Bali. Keunikan pura ini berada pada lokasinya yang tepat di puncak tertinggi Nusa Penida. Tepatnya di bukit Mundi. Sehingga anda dapat melihat pemandangan indah alam Nusa Penida dari sini. Pemandangan indah saja yang bisa anda lihat di tempat ini.

Pura Batu Medawu Nusa Penida – Pulau Nusa Penida selain memiliki pesisir pantai yang indah, pulau ini juga sebagai tujuan wisata spiritual tirta yatra dimana di Nusa Penida memiliki banyak pura dimana pada masing-masing pura memiliki sejarah tertentu. Salah satu pura yang ada di Nusa Penida yaitu Pura Batu Medawu. Pura Batu Medawu merupakan salah satu pura terbesar yang ada di Nusa Penida yang berada di Desa Suana, sebelah barat Dusun Semaya. Pura ini termasuk sebagai pura sad kahyangan. Menurut seorang pemangku Pura Batu Medawu yaitu Jero Mangku Sugianta, pura ini merupakan satu diantara tiga pura Tri Purusa di Nusa Penida. Tri Purusa merupakan tiga pura utama yang berada di Nusa Penida yaitu Pura Dalem Ped, Pura Puncak Mundi dan Pura Batu Medawu. Ketiga pura ini diyakini sebagai cikal bakal dan peradaban budaya masyarakat Nusa Penida. Sejarah Pura Batu Medawu Menurut cerita Jero Mangku setempat, nama Pura Batu Medawu berasal dari kata perahu medah batu atau perahu yang membelah batu. Ini dipercayai dan di perkuat dengan adanya cerita babad Nusa Penida. Yang menceritakan kisah tentang I Renggan salah satu cucun Dukuh Jumpungan yang ingin menguasai Bali, dengan menggunakan perahu saktinya. Dia diyakini bisa merubah daratan yang dilewati perahu tersebut berubah menjadi lautan. Tetapi Bhatara Toh Langkir yang mengetahui keinginan itu sehingga membuat I Renggan tidak bisa mengendalikan perahunya. Sehingga perahu I Renggan terdampar di Manggis, Karangasem dan menabrak pulau yang ada disana, dan membuat pulau tersebut terbelah menjadi pulau kecil-kecil disekitar Padang Bai. Dan akhirnya I Renggan kembali ke timur pulau Nusa Penida. Ketika hendak menambatkan perahunya, ternyata perahunya tidak terkendali. Perahu tersebut lewat ke pantai dan membelah gundukan batu. Di tempat terdamparnya perahu I Renggan dibuatkan suatu tempat pemujaan yang sekarang disebut Pura Batu Medawu . Yang memperkuat cerita ini bisa dilihat di Pura Batu Medawu tepat berada di pura segaranya terdapat sebuah bangunan yang menyerupai ekor perahu dan menggambarkan perahu mebelah gundukan baru. Nama Pura Batu Medawu berasal dari kata perahu medah batu atau perahu yang membelah batu, ini dipercaya karena kisah tentang I Renggan salah satu cucu Dukuh Jumpungan yang ingin menguasai Bali dengan perahu saktinya. Ia diyakini bisa membuat daratan yang dilewati perahu tersebut menjadi lautan. Tetapi Bhataea Toh Langkir yang mengetahui keinginan itu membuat I Renggan tidak bisa mengendalikan perahu dan tertidur pulas. Perahu kemudian terdampar di Manggis, Karangasem dan menabrak pulau yang ada disana dan terbelah menjadi pulau kecil – kecil di sekitar Padang Bai. Karena kegagalannya, I Renggan kembali ke timur pulau Nusa Penida. Saat akan menambatkan perahunya, ternyata perahu tidak terkendali dan justru malah lewat ke pantai dan membelah gundukan batu. Mungkin ini sudah menjadi titah Hyang Widhi, bekas perahu I Renggan dibuat suatu tempat pemujaan yang sekarang disebut Pura Batu Medawu. Yang memperkuat cerita ini bisa dilihat di Pura Batu Medawu tepat di pura Segaranya, dari simbolisasi berupa bangunan yang mirip ekor perahu yang menggambarkan perahu membelah gundukan baru. Konsep Tata Ruang Nyegara Gunung Pura Batu Medawu memiliki konsep nyegara gunung. Dimana dalam artian yaitu perpaduan antara daratan dan lautan, dalam satu wujud keindahan. Di Pura Batu Medawu pemedek akan melakukan 3 kali persembahyangan yaitu di Pura segara, Pura Taman dan Pura Penataran. Dan alur persembahyangan terlebih dahulu dimulai dari Pura Segara, setelah itu dilanjutkan ke Pura Taman dan terakhir di Pura Penataran. Dari Pura Batu Medawu kita dapat menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di tambah dengan keindahan pemandangan sekitar pura. Bagi para pemedek yang ingin tangkil pada saat piodalan di Pura Batu Medawu, dilaksanakan setiap 6 bulan sekali berdasarkan pawukon tempatnya pada Buda Kliwon Wuku Pahang. Biasanya banyak pemedek yang takil pada saat piodalan. Untuk menuju Nusa Penida tentunya anda membutuhkan fast boat sebagai trasportasi yang cepat dan aman dalam penyebrangan, menyediakan layanan tiket fast boat dan tour di Nusa Penida. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi no telepon/Wa di 081236189001 Untuk infomasi Destination tempat wisata yang lain di Nusa Penida yang lain, silahkan KLIK DISINI Untuk booking ticket fast boat ke Nusa Penida, silahkan KLIK DISINI administrator The Nusa Penida adalah salah satu agent wisata ke Nusa Penida, yang melayani paket tour, snorkeling, diving, fast boat, hotel dan aktifitas wisata yang ada di Nusa Penida dan Lembongan Post navigation Previous Article Jembatan Kuning Nusa Lembongan Next Article Pohon Cinta Mati Nusa Penida
NamaNusa Penida memang melambung karena wisata baharinya, ini yang membuat mayoritas wisatawan seolah melupakan jenis wisata lain yang ada di Nusa Penida, sebut saja salah satunya adalah Pura Paluang. Sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, adalah hal yang wajar jika di Nusa Penida sering dijumpai bangunan pura.
Objek wisata di Nusa Penida. dok. pribadi/Ari Budiadnyana Pulau Nusa Penida saat ini menjadi destinasi wisata favorit di Bali. Ketika musim liburan, tempat ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun pemandangan alamnya yang indah, Nusa Penida juga memiliki beberapa keunikan. Mulai dari budaya, adat, tradisi, hingga sejarah pulau yang terletak di Kabupaten Klungkung ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 keunikan Pulau Nusa Penida. Baca Juga Kunjungan Wisatawan ke Nusa Penida Melonjak, Jalanan Macet Parah 1. Pelinggih berbentuk mobil di Pura Paluang Pelinggih berbentuk mobil di Pura Paluang. Bersejarah Di Nusa Penida terdapat pura yang bernama Pura Paluang yang terletak di Dusun Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Pura ini memiliki keunikan, satu-satunya pura di dunia yang memiliki pelinggih tempat suci yang berbentuk mobil. Ada dua pelinggih berbentuk mobil yaitu mobil VW beatle kodok dan mobil menyerupai catatan sejarah, dulu ada seorang warga Karang Dawa yang sedang membuka lahan dan di tempat tersebut terdapat sebuah batu karang besar. Batu karang ini kemudian dipindahkan dengan maksud untuk memperlancar proses pembukaan lahan. Namun anehnya, batu karang ini kembali lagi ke tempat semula. Kemudian didapat pawisik pesan, bahwa di tempat tersebut harus dibangun sebuah pelinggih tempat suci. Ida Sesuhunan yang melinggih berstana adalah Ratu Gede Sakti Hyang Mami. Warga diminta agar membuat pelinggih berbentuk mobil karena di alamNya, Ratu Gede Sakti Hyang Mami memiliki mobil. Hal ini dibuktikan oleh cerita dari warga yang sering mendengar suara deru mobil dan bunyi klakson yang diikuti sinar terang bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah barat Tradisi Nyepi Segara Suasana Nyepi Segara di Nusa Penida. Tama Channel Saat peralihan tahun Saka, umat Hindu di Bali merayakan Nyepi. Tradisi Nyepi ini juga dilaksanakan di Nusa Penida, dengan nama tradisi Nyepi Segara. Pelaksanaan Nyepi Segara ini hampir sama dengan tradisi Nyepi biasanya. Namun dilaksanakan di area laut sekitar Pulau Nusa Penida. Tradisi Nyepi Segara ini tidak digelar pada perayaan Tahun Baru Saka. Namun dilaksanakan setahun sekali pada Purnamaning Kapat purnama bulan keempat, yang biasanya jatuh pada bulan Nyepi Segara dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan upacara Ngusaba Agung Penyegjeg Jagat di Nusa Penida. Kemudian sehari setelah upacara tersebut, digelar upacara pakelem atau upacara persembahan di tengah hari setelah upacara pakelem, baru dilaksanakan Nyepi Segara yang dimulai dari pukul Wita hingga pukul Wita keesokan harinya. Saat Nyepi Segara ini, tidak diperkenankan ada kegiatan di laut, termasuk memancing, penyeberangan, mencari ikan, memanen rumput laut, dan sebagainya. Otomatis saat pelaksanaan Nyepi Segara ini, kapal atau boat penyeberangan juga tidak beroperasi selama Memiliki kain tenun rangrang Seorang perempuan menggunakan kain tenun rangrang. Tenun Rangrang Pada umumnya, masyarakat Bali mengenal kain tenun gringsing, tenun songket, maupun tenun endek. Namun tidak banyak yang mengetahui kalau Nusa Penida, tepatnya Desa Pejukutan, memiliki jenis kain tenun yang diberi nama kain tenun kain tenun ini menggunakan alat tradisional yang bernama alat tenun cagcag. Keberadaan tenun rangrang ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, dengan nama cerik bolong, yang kemudian berkembang menjadi nyrangyang. Dari nyarangyang kemudian berubah menjadi kain tenun ini hampir punah, hingga akhirnya kembali diproduksi pada tahun 2011. Bahan yang digunakan adalah benang metris dan rayon, pewarna alami menggunakan daun tarum, daun jati, kulit kayu jamblang, mangga, kepundung/menteng, mengkudu, dan kayu secang. Penguat warna alami menggunakan tunjung mimusops elengi, kapur tohor calcium carbonate, dan tawas potasium alum sulfide.Adapun untuk pewarna kimia, digunakan pewarna direk dan nandrin serta metanol. Motif yang digunakan pada kain ini yaitu motif pinggiran berupa gunung. Sedangkan untuk motif utama menggunakan motif wajik, iled, bianglala, jalur, porosan, skoci, gablak, silang, taji, dan Memiliki bahasa khas Nusa Penida Bahasa Nusa Penida sangat khas, di mana masyarakat Nusa Penida sering menyebutnya dengan nama Basa Nosa. Bahasa ini sedikit berbeda dengan Bahasa Bali pada umumnya, baik untuk bahasa Bali Kuno, bahasa Bali Aga, maupun bahasa Bali Kepara yang lumrah digunakan.Bahasa Nusa Penida memiliki dialek yang unik dan dalam penuturannya memiliki gaya bicara yang cepat. Basa Nosa saat ini sudah mulai dikenal hingga ke luar Nusa Penida. Hal ini juga dipopulerkan oleh beberapa seniman-seniman asal Nusa Penida, baik dalam seni musik maupun seni tari atau seni Terdapat tari sakral bernama Tari Baris Jangkang Tari Baris Jangkang. Nusa Penida terdapat sebuah tari sakral yang berasal dari Desa Pelilit. Tari sakral ini disebut dengan nama Tari Baris Jangkang yang biasanya digunakan untuk mengiringi suatu upacara keagamaan dan untuk membayar kaul atau Baris ini usianya sudah cukup tua, terlihat dari gerakan tarian dan busana atau kostum yang digunakan masih sangat sederhana. Kostum yang digunakan sangat berbeda dengan tari baris pada umumnya yaitu menggunakan celana putih, kain putih, dan saput ini dibawakan oleh delapan hingga dua belas orang laki-laki yang membawa senjata tombak. Para penari menari dengan setengah jongkok dan diiringi oleh Gambelan Gending Batelan. Pada tahun 2019, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menetapkan Tari Baris Jangkang sebagai Warisan Budaya Tak Benda WBTB Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan dulu menjadi satu I Renggan dan perahu saktinya. srip Keunikan lainnya adalah terkait dengan kisah atau cerita sejarah terbentuknya pulau Nusa Penida. Pada zaman dahulu, diceritakan bahwa Pulau Nusa Penida hanya ada satu, tidak terpisah seperti saat bahwa saat itu terdapat seorang tokoh sakti bernama I Renggan. Karena rajin melakukan tapa dan yoga semadhi, ia dianugerahi kesaktian tiada tara oleh sang kakek Ki Dukuh Jumpungan yang telah moksa. Selain kesaktian, ia juga diberikan anugerah berupa perahu atau kapal sakti, di mana setiap daratan atau benda yang ditabrak oleh kapal atau perahu tersebut, maka daratan atau benda tersebut akan Renggan kemudian berencana mencoba kesaktian perahu tersebut dengan cara menabrakkannya ke Pulau Nusa Penida. Pada tahun saka 200, I Renggan berhasil menabrak pulau Nusa Penida, sehingga pulau tersebut terbelah menjadi dua bagian yaitu Nusa Gede Nusa Penida dan Nusa Cenik Nusa Lembongan. Area laut yang membelah kedua pulau tersebut disebut dengan nama loloan Nusa Penida tentunya membuat pulau ini dikenal oleh masyarakat umum, khususnya para wisatawan. Nah, jika kamu akan berwisata ke Nusa Penida, jangan lupa untuk tetap menghormati adat dan budaya setempat ya. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tirtayatra9 Pura di Nusa Penida Untuk perjalanan Tirtayatra di sembilan lokasi Pura yang ada di Nusa Penida ini, kami hanya menawarkan jasa angkutan saja dengan mempergunakan kendaraan Suzuki APV SGX Luxury Toyota Avanza Veloz Toyota Kijang Inova max 7 orang. Mulai dari pelabuhan kembali ke pelabuhan speed bout yang ditunjuk. Dengan asumsi makemit atau kembali pada hari kedatangan.
Inilah rekomendasi tempat wisata populer di Nusa Penida, Bali. Destinasi wisata alam terbaru, eksotis dan paling hits yang menarik untuk Anda jelajahi saat merupakan salah satu tempat liburan yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Banyak sekali tempat-tempat yang begitu mengagumkan yang wajib untuk dikunjungi saat sedang memutuskan untuk mengisi waktu liburan di Pulau Dewata, salah satunya yakni Nusa dari Nusa Penida ada di sebelah tenggara Pulau Bali. Banyak sekali yang disuguhkan karena keadaan geografis pulau yang begitu indah ini. Mulai dari pegunungan yang menjulang tinggi, hingga panorama perairannya yang sangat menarik perhatian para lagi, Anda akan menemukan banyak sekali tempat wisata yang sangat menarik dan wajib untuk dikunjungi di Nusa Penida. Bahkan, tempat wisata ini tidak kalah memukaunya dengan tempat-tempat liburan lain yang terdapat di pulau utamanya. Berikut daftar tempat wisata yang terkenal di Nusa Penida yang layak Anda kunjungi saat Tour Nusa Penida Bali1. Angel’s Billabong2. Pantai Atuh Nusa Penida3. Goa Giri Putri4. Mata Air Tembeling5. Pantai Suwehan6. Smoke Beach7. Jembatan Kuning8. Seganing Waterfall9. Manta Point10. Temple Point11. Bukit Teletubbies12. Crystal Bay Beach13. Pasih Uug14. Pura Paluang15. Air Terjun Peguyangan16. Pantai Kelingking17. Pantai Banah18. Gala-Gala Underground House19. Rumah Pohon Batu Molenteng20. Malibu Point1. Angel’s BillabongImage Credit carolinevaniaaSalah satu tempat paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun lokal di Nusa Penida adalah Angel’s Billabong. Tempat ini terkenal karena panorama yang begitu Anda pertama kali mengunjungi destinasi wisata ini, tentunya pemandangan bahari yang begitu menawan dari batu karang hingga airnya yang jernih bisa membuat badan ingin sekali berenang di dalamnya. Dengan warna air laut dan batu karang yang berpadu menciptakan suasana Tiket Gratis; Map Cek Lokasi Alamat JSakti, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Pantai Atuh Nusa PenidaImage Credit madesuwitaBanyaknya pilihan pantai yang begitu eksotis bisa Anda dapatkan dengan mudah di Pulau Dewata, salah satunya yakni di Pantai Atuh yang berada di Nusa Penida. Dengan hamparan pasir putih kekuningan dan birunya lautan, tentunya panorama ini akan membuat Anda terpukau bila ke destinasi wisata menuruni bukit daerah pantai, Anda dapat melihat panorama pesisir yang begitu mempesona. Pantai ini terkenal dengan kesunyiannya, hanya suara ombak yang bergemuruh saja yang mungkin bisa Anda dengar. Selain sangat sunyi, pantai ini juga sangat bersih dari sampah-sampah yang Tiket Rp Map Cek Lokasi Alamat Pejukutan, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Goa Giri PutriImage Credit balianwaterSalah satu tempat religi untuk pemeluk agama Hindu, yakni Pura Goa Giri Putri yang memiliki banyak sekali sejarah di baliknya. Pura ini terletak di daerah Banjar Karangsari. Keunikan dari tempat ibadah ini adalah lokasinya yang berada di dalam berada di pintu masuk, Anda akan melihat sebuah goa dengan lubang yang cukup sempit untuk dimasuk banyak orang. Namun setelah menelusuri mulut goa untuk menuju ke intinya, Anda pastinya akan terpukau akan keindahan di dalam goa Tiket Rp Map Cek Lokasi Alamat Suana, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Hotel di Nusa Penida4. Mata Air TembelingImage Credit lovenusapenidaNusa Penida merupakan surganya wahana alami yang dimiliki oleh Bali. Anda tidak akan kesulitan menemukan beberapa wahana alam yang begitu indah seperti halnya Mata Air Tembeling yang ada di Desa mata ini memiliki diameter yang cukup lebar sekitar 5 hingga 6 meter, sangat cocok bagi Anda yang ingin sekali menikmati kesegaran airnya dengan cara berenang. Mata air di sini terbagi menjadi 2 bagian, yakni khusus laki-laki dan satunya untuk perempuan. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda tertukar apabila ingin berendam di kolam mata air Desa Batu Madeg, Kec. Nusa Penida, Kab. Pantai SuwehanImage Credit leo_nikSalah satu pantai favorit di kalangan para wisatawan asing maupun lokal yang memberikan nuansa eksotiknya yakni Pantai Suwehan. Berada di Desa Tanglad, pantai ini sangat mudah untuk ditemukan terutama bagi para pelancong yang pertama kali menjelajah Nusa Suwehan memiliki daya tarik dari pemandangan laut biru yang dipadu dengan hamparan pasir putih yang begitu halus di kaki. Selain itu, Anda juga akan mendapati sebuah batu karang berbentuk segitiga yang sangat besar yang menjadi ikon dari wisata pantai Tanglad, Kec. Nusa Penida, Kab. Smoke BeachImage Credit Google Maps satu pantai yang menyuguhkan selain hamparan pasir putih adalah Smoke Beach. Pantai ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing karena tabrakan ombak dan karang yang cukup tinggi. Bahkan ketinggian ombak tersebut hingga mencapai 10 menikmati fenomena alam tersebut, terkadang para wisatawan akan berdiri di tepi batu karangnya untuk menunggu ombak yang akan datang. Akan tetapi, sangat disarankan untuk selalu berhati-hati saat Anda ingin menikmati deburan Sakti, Kec. Nusa Penida, Kab. Penida Instagram Tour7. Jembatan KuningImage Credit okezonenewsTidak kalah dengan dengan Amerika yang memiliki Golden Bridge, Nusa Penida juga memiliki jembatan yang paling indah yakni Jembatan Kuning. Banyak orang yang datang ke jembatan yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan hanya untuk berfoto belakang yang sangat menarik juga bisa Anda dapatkan saat ingin mengabadikan momen di Jembatan Kuning ini. Anda akan langsung dibawa dalam sebuah nuansa perairan yang banyak digunakan oleh para nelayan ataupun beberapa kapal kargo yang selalu berlalu-lalang di Kec. Nusapenida, Kab. Seganing WaterfallImage Credit samjlacApabila Anda sedang berada di Desa Bunga Mekar, sangat dianjurkan untuk pergi menikmati keindahan dari Air Terjun Seganing. Akan tetapi, untuk menuju ke tempat wisata ini, pengunjung harus melakukan sebuah perjalanan yang terbilang cukup ekstrim. Letaknya berada di tepi tebing yang cukup terjal dan licin bila cuaca sedang menaklukkan semua medan yang begitu mendebarkan, Anda akan dibawa ke dalam suasana air terjun yang begitu indah dengan bukit-bukit yang bertingkat. Karena berada di kawasan pesisir, Anda juga bisa menikmati birunya lautan yang ada di Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida, Kab. Manta PointImage Credit balibreizhApabila Anda seorang yang sangat gemar dalam olahraga menyelam, Manta Point adalah tempat yang tidak boleh hilang dari daftar tempat liburan yang harus dikunjungi. Sebagai pusat snorkling di Nusa Penida, tempat ini menjadi sebagai objek wisata yang paling banyak orang menyelam di tempat ini, Anda akan secara langsung ditemani ikan pari Manta yang sangat ikonik. Selain itu, biota laut lainnya juga bisa ditemui seperti gurita, ikan pari titik biru, belut moray, kepiting porselain, dan masih banyak Sakti, Kec. Nusa Penida, Kab. Snorkeling di Nusa Penida10. Temple PointImage Credit grandhyattbaliSalah satu spot diving lainnya yang banyak para wisatawan kunjungi untuk mengisi waktu liburan mereka ada di Temple Point. Di sini Anda akan jarang sekali menemukan hewan-hewan laut yang menggemaskan ataupun terumbu karang yang begitu cantik, akan tetapi patung-patung budha yang berada di dasar tersebut merupakan sebuah peninggalan bersejarah dan telah berada di dalam air lebih dari 100 tahun. Bahkan, di antara patung-patung tersebut sudah ditumbuhi lumut. Saat Anda sedang menyelam di kawasan ini, sebaiknya harus berhati-hati sebab arusnya cukup Kec. Nusa Penida, Kab. Bukit TeletubbiesImage Credit nusa-penida-traveloSalah satu tempat wisata yang direkomendasikan apabila Anda sedikit bosan dengan liburan bernuansa laut adalah Bukit Teletubbies. Berada di Desa Tangglad, destinasi wisata ini telah memikat banyak sekali para pelancong baik itu lokal maupun asing untuk datang ke akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah yakni barisan bukit-bukit berwarna hijau yang saling berjajar layaknya di film anak Teletubbies. Sebaiknya bawa perlengkapan pribadi seperti payung ataupun tenda, sebab akan sangat panas di siang Tanglad, Kec. Nusa Penida, Kab. Crystal Bay BeachImage Credit yang telah banyak menarik perhatian orang-orang saat berkunjung ke Bali adalah Crystal Bay. Dengan ombak yang cukup tenang dan ditambah dengan sejuknya angin, tentu saja membuat para pengunjung yang singgah di tempat ini akan semakin itu, pasir putih dan juga birunya air laut membuat pemandangan di destinasi wisata ini menjadi semakin menawan. Dilengkapi juga sunset yang sangat cantik akan menjadi sebuah paket lengkap untuk menikmati panorama alam yang mengagumkan dalam satu Sakti, Kec. Nusa Penida, Kab. Pasih UugImage Credit visitbali_idPasih Uug atau lebih dikenal dengan Broken Beach merupakan sebuah pesisir yang menjadi salah satu ikon dari Nusa Penida. Apabila Anda melihatnya dari ketinggian, nampak seperti kolam yang dikelilingi bukit yang sangat Anda ingin menikmati segarnya airnya, sebaiknya urungkan niat tersebut. Sebab tidak ada akses atau jalan untuk membantu Anda menuju kolam tersebut. Kebanyakan yang datang ke sini hanya untuk menikmati pemandangan yang begitu Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida, Kab. Pura PaluangImage Credit balicheaptoursPura Paluang adalah salah satu destinasi wisata edukasi yang cocok bagi Anda yang berlibur bersama keluarga, terutama bagi yang memeluk agama Hindu. Anda akan menemukan keunikan tersendiri saat mendatangi tempat umumnya pelinggi’ yang terdapat pada sebuah pura berbentuk seperti candi atau semacamnya, namun di sini sangatlah berbeda yakni mobil. Bahkan pura dengan pelinggi mobil ini hanya terdapat di sini saja dan tidak bisa Anda lihat di pura Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida, Kab. Air Terjun PeguyanganImage Credit Google Maps Mahibul HasanSalah satu air terjun yang paling hits di Nusa Penida adalah Peguyangan. Curug ini bisa Anda temukan di Dusun Antapan yang bisa di akses secara mudah. Selain itu, lokasi yang langsung berhadapan dengan laut merupakan salah satu dari daya mencapai air terjun ini, Anda harus rela berjalan menuruni anak tangga yang berada di lereng tebing. Pastinya akan sangat memacu adrenalin saat sedang berusaha menuruni lereng tersebut, sebab kemiringan yang harus dilalui hingga 80 Batukandik, Kec. Nusa Penida, Kab. Pantai KelingkingImage Credit sipenjelajahPantai Kelingking adalah pantai yang tersembunyi di Nusa Penida dan tidak banyak orang yang mengetahuinya. Untuk menuju tempat ini, Anda harus memutar kemudi ke arah Desa Bunga yang masih asri bisa Anda rasakan di sini sebab masih belum terlalu dijamah orang. Saking sepinya, Anda akan merasa seperti terdampar di sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Hamparan pasir putih yang begitu bersih akan menambah suasana menghabiskan waktu di tempat Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida, Kab. Pantai BanahImage Credit Banah merupakan salah satu tempat yang disarankan apabila sedang mencari lokasi untuk menambah koleksi album foto Anda. Pantai ini memiliki panorama yang tidak bisa Anda temukan di tempat Banah yang berlokasi di Desa Batumadeg ini memiliki ikon berupa sebuah tebing kecil dengan tinggi 200 meter dan berongga. Sehingga banyak orang yang mengambil foto tebing tersebut sebab unik daripada yang Batumadeg, Kec. Nusa Penida, Kab. Gala-Gala Underground HouseImage Credit Google Maps Wayang SuartiniBila ingin menambah suasana liburan, coba kunjungi rumah bawah tanah yang cukup terkenal di Nusa Penida. Anda akan disuguhi dengan sebuah ruangan seluas 500 meter persegi dengan pembagian ruangan yang cukup rumah ini dibangun oleh seorang petapa yang hanya menggunakan peralatan sederhana selama 15 tahun. Pada saat mengunjungi tempat ini, sebaiknya untuk memasuki ruangannya, cukup dengan rombongan kecil Jungutbatu, Kec. Nusapenida, Kab. Rumah Pohon Batu MolentengImage Credit yoexploreRumah pohon merupakan salah satu destinasi yang saat ini sedang naik daun di antara tempat-tempat lainnya. Batu Molenteng merupakan salah satunya yang menyuguhkan rumah yang berada di atas ketinggian sebuah menghadap ke arah pantai yang begitu tenang, membuat rumah pohon ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan untuk berfoto bersama rekan-rekannya. Terlebih lagi, Anda bisa menginap di tempat ini dengan harga sewa Rp per malam, namun dengan fasilitas yang seadanya Pejukutan, Kec. Nusa Penida, Kab. Malibu PointImage Credit ingin menikmati keindahan bawah laut yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain, sebaiknya kunjungi Malibu Point. Sangat cocok bagi Anda yang gemar menyelam untuk mencari ikan-ikan kecil yang sekali biota laut yang bisa Anda temukan di sini. Baik dari terumbu karang hingga ikan-ikan yang cukup bervariasi, seperti hiu karang, ikan pelangi, dan sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa karang besar yang bisa menjadi salah satu daya Suana, Kec. Nusa Penida, Kab. beberapa destinasi wisata di Nusa Peninda, Bali yang menarik untuk Anda kunjungi. Dengan keindahan yang dimiliki pulau tersebut, tentunya waktu liburan Anda akan terasa semakin menyenangkan. Langsung saja kunjungi destinasi wisata tersebut untuk memperoleh keindahan yang belum Anda peroleh di tempat lain.
Pantaiyang tidak kalah indahnya ini menjadi salah satu destinasi wisata di Nusa Penida. Pasir yang berwarna putih dan batuan karang indah di kedua sisinya, membuat Pantai Payung nampak menawan dari bidikan kamera. 8. Petra Bay Wisata Nusa Penida dengan petra bay yang indah via Instagram @zuzanatrnovcova Pura Batu Medawu Nusa Penida Pura Batu Medau Nusa Penida merupakan salah satu dari pura terbesar yang ada di Pulau Nusa Penida dan salah satu Pura Tri Purusa di Nusa Penida Pura Utama Nusa di Penida , selain dari Pura Puncak Mundi dan Pura Dalem Ped dan memang sering di kunjungi untuk kegiatan sembahyang dan Tirta Yatra keagamaan Hindu. Pura ini merupakan awal mula dari peradaban budaya orang Nusa Penida, dan sangat disucikan oleh penduduk setempat dan masyarakat Nusa Penida umunnya. Baca Juga Ulasan di bawah Pura Puncak Mundi – Puncak tertinggi di Nusa Penida Sejarah Pura Batu Medau Nusa Penida Sejarah Pura Batu Medau menurut sejarahnya Nama Pura berasal dari Nama Batu Medau yang berasal dari kata “perahu medah batu” yang berarti perahu yang memecah batu karang. kisahnya berawal dari kisah I Renggan, yang merupakan salah satu cucu dari Dukuh Jumpungan yang berencana mau menaklukan pulau Bali dengan perahu ajaibnya. Dan percaya bisa merubah tanah pulau Bali dan melewati lautan dengan perahu ajaibnya. Tetapi keinginan I Renggan diketahui oleh Bhatara Toh Langkir, yang menyebabkan I Renggan mengalami kebingungan, tidak bisa tidur nyenyak dan tidak bisa mengendalikan kapalnya. Karena susah mengedalikan kapal yang di tumpanginya sehingga menabrak pulau pulau kecil disana di sekitar Padang Bai Karangsem Bali, perahu itu akhirnya berlabuh di Desa Manggis Karangasem. Karena gagal dalam usahanya menaklukan Bali, I Renggan kembali ke bagian timur Nusa Penida, ketika hendak melabuhkan kapalnya, kembali kapal yang di naikinya lepas kendali dan menabrak Batu Karang yang besar, mungkin itu takdir dari Ida Sang Hyang Widi Wasa, kisah itu harus terjadi. Oleh masyarakat Nusa Penida tempat batu pecah itu di bangunlah Pura sebagai tempat pemujaan yang terkenal dengan nama Pura Batu medawu. Fakta yang menguatkan cerita ini adalah simbolisasi berupa ekor perahu yang menyerupai gundukan batu di Pura Batu Medau, yang berada di Pura Segara. Konsep dan Fungsi Pura Batu Medau Nusa Penida Untuk konsep dari Pura Batu Medau adalah Nyegara Gunung yang diartikan Nyegara Lautan dan dari keduanya merupakan simbok dari keindahan dan harmonisasi dari alam semerta. Jika berenana ke Pura ini lebih baik pesan paket tirta Yatra yang sudah include dengan transportasi, tiket fast boat dan lain lainnya. Untuk kegiatan sembahyang dilakukan 3 kali persembahyangan yang pertama di Pura Segara, setelah itu di Pura Taman dan yang terakhir di Pura Penataran Pura Medau. Hari raya atau dalam bahasa Balinya piodalan tepat jatuh pada buda kliwon wuku pahang setiap 6 bulan kalender Bali sekali. Masyarakat yang menyungsung adalah dari 3 desa yaitu desa adat Kutampi Atas, Kutampi Selatan dan Kutampi Timur Untuk fungsi dari Pura Batu Medau memang dibangun untuk kegiatan suci agama Hindu masyarakat Nusa Penida, tetapi sudah banyak masyarakat di luar pulau Nusa Penida yang sembahyang ke Pura ini, biasanya mereka dengan rombongan. Paket Tour Nusa Penida 1 Hari Barat Lokasi Pura Batu Medau Untuk Pura Batu Medau lokasi berada di bagian timur dari Pulau Nusa Penida yang percisnya berada di sebelah barat Desa Semaya yaitu Desa Suana Nusa Penida Klungkung Bali. Untuk melihat semua keindahan alam, Budaya dari Nusa Penida anda bisa memesan paket tour murah ke Nusa Penida dari Nata Nusa Penida Pura Yang lain di Nusa Penida Destinasi Populer More Similar Posts
PuraSad Kahyangan ini merupakan satu diantara tiga pura Tri Purusa di Nusa Penida. Pura Tri Purusa adalah tiga pura utama yang ada di Nusa Penida yaitu Pura Dalem Ped, Pura Puncak Mundi dan Pura Batu Medawu. Ketiga pura ini dipercaya sebagai asal mula pura dan peradaban budaya masyarakat Nusa Penida. Sejarah Pura Batu Medawu
Pura Batu Medawu adalah salah satu pura yang ada di Nusa Penida. Pura yang terletak di semenanjung timur ini merupakan salah satu pura yang terbesar di NusaPenida. Pura ini terletak di Desa Suana, sebelah barat Dusun Semaya. Status pura ini adalah pura sad kahyangan dan merupakan satu di antara tiga Pura Tri Purusa di Nusa Penida. Pura Tri Purusa adalah tiga pura utama yang berada di Nusa Penida yaitu Pura Dalem Ped, Pura Puncak Mundi dan Pura Batu Medawu. Ketiga pura ini diyakini sebagai cikal bakal pura dan peradaban budaya masyarakat Nusa Penida. Baca juga Pelinggih Mobil di Pura Paluang Nusa Penida, Klungkung Nama Batu Medawu berasal dari kata perahu medah batu atau perahu yang membelah batu. Keterangan ini diperkuat dengan cerita babad Nusa Penida yang mengisahkan tentang I Renggan salah satu cucu Dukuh Jumpungan yang mau menaklukkan Bali dengan perahu saktinya. Ia diyakini mampu membuat setiap daratan yang dilewati perahu tersebut menjadi lautan. Kemudian, Bhatara Toh Langkir yang mengetahui keinginan tersebut maka dibuatlah I Renggan tidak bisa mengendalikan perahu tersebut dan tertidur pulas. Perahu tersebut terdampar di Manggis, Karangasem dan menabrak pulau yang ada di sana sehingga pulau tersebut terbelah dan menyisakan pulau kecil-kecil seperti yang kita lihat sekarang di sekitar Padang Bai. Kemudian dari kegagalannya tersebut, I Renggan kembali ke Nusa Penida tepatnya di timur pulau. Bermaksud menambatkan perahunya di sana, ternyata perahu yang tidak terkendali dengan sempurna malah lewat ke pantai dan membelah gundukan batu yang ada disana. Baca juga Pura Krangkeng, Nusa Penida, Klungkung Mungkin sudah menjadi titah Hyang Widhi bekas perahu I Renggan tersebut dibuat suatu tempat pemujaan yang kini di sebut Pura Batu Medawu. Hal yang makin menguatkan cerita tersebut bisa dilihat dari sebuah simbolisasi berupa bangunan yang mirip ekor perahu yang seolah-olah menggambarkan perahu membelah gundukan batu. Bangunan ini dapat kita jumpai di Pura Batu Medawu tepat di Pura Segaranya.
NusaPenida identik dengan wisata pantai yang cantik. Gak heran kalau Nusa Penida disebut salah satu 'kepingan surga' di Bali. Ada banyak spot menarik yang bisa kamu temukan di sana. Seakan jadi primadona baru wisata Bali, minat para wisatawan mengunjungi Nusa Penida tak pernah surut. Nah, buat kamu yang tertarik liburan ke tempat ini, simak

Wisata Pura di Bali – Sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia, Pulau Dewata Bali memang menawarkan berbagai pilihan destinasi wisata. Tak hanya pantai, sebagai pulau dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, di Bali juga terdapat banyak Pura yang menjadi tempat beribadah umat Hindu. Dengan arsitektur yang khas dan unik, tak jarang bila Pura di Bali kerap menjadi tujuan objek wisata di Bali. Beberapa Pura di Bali bahkan dibangun di tempat-tempat indah dengan arsitektur yang megah menjadikan potensi wisata Pura di Bali sangatlah besar. Banyaknya destinasi wisata Pura di Bali ini bahkan membuat Bali juga dijuluki “Pulau Seribu Pura”. Penasaran seperti apa indahnya arsitektur Pura di Bali? Intip dan kenali rekomendasi Pura-Pura di Bali paling terkenal berikut Baca juga 16 Tempat Wisata di Bali Terpopuler, Terkenal hingga ke Mancanegara! Destinasi Wisata Pura Terbaik di Bali 1. Pura Tanah Lot Sumber gambar Bali Gateway Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura paling terkenal di Bali yang memiliki keindahan yang tak diragukan. Menjadi salah satu destinasi wisata favorit, Pura di Bali dibangun megah di atas batu karang di area lepas pantai sehingga hanya bisa dikunjungi saat air laut surut. Ketika air laut pasang, jalan setapa untuk menuju Pura akan terbenam sehingga Pura ini bak berada di tengah lautan. Momen paling favorit untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Pura di Bali satu ini adalah di sore hari, ketika air pasang dan matahari mulai terbenam menciptakan panorama indah khas Pura Tanah Lot yang eksotis. 2. Pura Agung Besakih Sumber gambar Wikipedia Berlokasi di Desa Besakih, Karang Asem, Pura Agung Besakih merupakan Pura terbesar tak hanya di Pulau Dewata, tapi juga di Indonesia. Kompleks Pura ini terdiri dari satu Pura Penataran pusat pura dengan 18 Pura pendamping. Dengan deretan anak tangga untuk bisa menjadi Gerbang Pura Penataran, Pura di Bali satu ini sangat terkenal akan kemegahannya. 3. Pura Taman Ayun Sumber gambar Bali Indonesia Salah satu Pura di Bali lainnya yang kerap menjadi tujuan wisata adalah Pura Taman Ayun yang berada di Mengwi. Pura di Bali satu ini sendiri sangat disakralkan karena dibangun sebagai bentuk penghormatan roh para leluhur Raja-raja Kerajaan Mengwi. Tak hanya arsitekturnya yang unik, daya tarik dari Pura Bali satu ini adalah keasrian lingkungan sekitarnya dimana Toppers bisa merasakan atmosfer menyegarkan diiringi suara-suara serangga dan burung-burung yang hidup liar disekitar kawasan Pura ini. 4. Pura Uluwatu Sumber gambar Tempo Dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut, Pura Uluwatu dipercaya sebagai penyangga sembilan arah mata angin bagi umat Hindu di Bali. Pura Bali yang berada di Desa Pecatu ini memiliki pemandangan menakjubkan karena lokasinya yang memang sangat strategis sehingga mampu memberikan panorama indah yang memanjakan mata. 5. Pura Ulun Danu Beratan Sumber gambar Wikipedia Berada di tepi Danau Beratan, Pura Ulun Danu Beratan adalah Pura di Bali lainnya yang telah terkenal akan keindahannya. Bahkan, Pura Hindu ini sempat menghiasi uang rupiah pecahan dahulu kala. Tak hanya menikmati keindahan arsitektur Pura Ulun Danu Beratan, lokasi Danau Beratan sendiri telah dikelola menjadi salah satu destinasi wisata sehingga Pura di Bali ini tepat menjadi salah satu tujuan wisata saat berada di Pulau Dewata. 6. Pura Saraswati Sumber gambar Wikipedia Sesuai dengan namanya, Pura Saraswati ini dibangun untuk memuja Dewi Saraswati yang merupakan perwujudan ilmu pengetahuan dan Seni. Berlokasi di daerah Ubud, tak jauh dari Monkey Forest, Pura Bali satu ini terekenal akan taman air-nya yang indah dengan bunga-bunga teratai. Baca juga 24 Candi Hindu-Buddha di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi 7. Pura Tirta Empul Tampak Siring Sumber gambar Flickr Tirta Empul dalam bahasa Indonesia memiliki makna mata air suci, jadi tak heran jika di Pura Tirta Empul Toppers akan menemukan sumber mata air alami. Mata air alami ini kemudian dialirkan ke dalam sebuah pemandian yang berada di area Pura. Pemandian inilah yang menjadi daya tarik utama dari Pura Tirta Empul. Mata air ini sendiri dianggap sebagai air suci bagi umat Hindu Bali yang mampu membawa kesucian, ketenangan, hingga keberuntungan. 8. Pura Goa Lawah Klungkung Sumber gambar Bali Indonesia Berbeda dengan pura-pura di Bali sebelumnya, Pura Goa Lawah ini sangat unik karena dibangun tepat di depan area Goa yang menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Selain itu, Pura Bali yang berlokasi di Desa Pesinggahan ini berada tak jauh dari Pantai Pasir Hitam yang juga merupakan tujuan wisata di Bali yang tak kalah menarik. 9. Pura Lempuyang Luhur Sumber gambar Okezone Untuk Toppers yang hendak berburu foto instagrambale di Bali, Pura Lempunyang Luhur adalah salah satu tujuan wisata Pura kekinian yang kini tengah sangat digemari sebagai lokasi hunting foto, terutama foto gapura tingginya yang sangat ikonik tersebut. Berada di ketinggian, dari Pura Lempuyang Luhur Toppers bisa melihat Gunung Agung dari kejauhan. Sering disebut sebagai Pura terindah di Bali, Pura Lempunyag juga dijuluki “Gates of Heaven” karena keindahannya. Namun, untuk bisa mencapai lokasi puncak dari Pura ini, Toppers harus mendaki setidaknya anak tangga. Dengan keindahannya, tentu rasa lelah menaiki tangga ini takkan ada artinya. 10. Pura Goa Gajah Sumber gambar Wikipedia Destinasi wisata Pura di Bali selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Pura Goa Gajah, salah satu situs arkeologi dengan perjalanan sejarah yang panjang. Dibangun sekitar abad ke-11, Pura berbentuk Goa dengan ukiran kepala gajah ini awalnya digunakan sebagai tempat bermeditasi. Berdekatan dengan Pura Goa Gajah, terdapat pula sebuah kolam pemandian dan juga Sungai Petanu yang memiliki pemandangan tak kalah menarik. 11. Pura Menjangan Sumber gambar Visit Menjangan merupakan salah satu destinasi wisata di Bali yang terkenal sebagai salah satu tempat diving terbaik. Namun, di pulau yang berjarak sekitar 76 km dari Kota Singaraja terdapat Pura Segara Giri Dharma Kencana yang dikenal juyga dengan nama Pura Menjangan yang disakralkan. Salah satu pemandangan paling ikonik dari Pura Bali satu ini adalah patung Ganesha berwarna putih megah menghadap ke lautan lepas. Namun, tak hanya Ganesha, di Pura ini terdapat tujuh titik sembahyang yang meliputi Pura Tirta Pingit Klenting Sari, Pura Pesraman Agung Brahma Ireng Ratu Patih Keboiwa, Pura Pagoda Dewi Kwan Im, Pura Pendopo Agung Gadjah Mada Hyang Wisnu Murti, Bhatara Lingsir Sang Hyang Pasupatu, Pura Dalem Erlangga & Dalem Waturenggong, dan barulah pemujaan Ganesha dan Dewi Parwati. 12. Pura Alas Kedaton Sumber gambar BaliKami Berlokasi di Desa Kukuh, Pura Alas Kedaton merupakan Pura Bali yang dibangun ditengah-tengah Hutan Alas Kedaton. Hutan ini sendiri merupakan rumah bagi tak kurang dari seribu ekor kera. Tak hanya itu saja, daya tarik lain dari Pura di Bali ini adalah kepercayaan warga bahwa Pura ini memiliki kekuatan magis untuk melindungi hutan dan warga sekitar. Tak heran jika suasana di sekitar Pura ini sangatlah menyejukkan karena warga memang menjaga kelestarian dari Hutan dan Pura ini. Baca juga 18 Kuliner Khas Bali yang Wajib Dicicipi di Pulau Dewata Itulah berbagai Pura di Bali yang menawarkan pengalaman liburan ke Bali yang berbeda daripada sekedar ke Pantai. Pura Bali mana yang paling ingin Toppers kunjungi saat liburan ke Bali selanjutnya? Untuk buat liburan ke Bali jadi lebih praktis, kini Toppers bisa dengan mudah lakukan pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel lewat aplikasi Tokopedia, lho! Tak cuma itu, beli keperluan traveling terlengkap hingga beli tiket atraksi hiburan juga bisa dilakukan dengan mudah di Tokopedia. Sudah buat rencana perjalanan liburanmu selanjutnya jadi lebih praktis? Temukan berbagai penawaran menarik tiket pesawat untuk traveling yang lebih praktis!

Pemandanganpura yang terletak tepat di atas Pantai Suwehan pun akan kamu temukan. Pura ini bernama Pura Puseh. Selain wisata pantai yang indah di Nusa Penida, masih ada tempat wisata lain selain pantai yang kamu bisa jelajahi yaitu Teletubbies Hill. Kalau kamu sering nonton serial televisi Teletubbies yang menampilkan empat boneka hidup
Nusa Penida. dok. pribadi/Ari Budiadnyana Adnan Kepulauan Nusa Penida termasuk objek wisata yang cukup populer di Bali. Kepulauan ini terdiri dari tiga buah pulau yaitu Nusa Gede Nusa Penida, Nusa Cenik Nusa Lembongan, dan Nusa Ceninga. Ketiga wilayah tersebut awalnya menjadi satu pulau yang bernama Pulau Nusa dari Prasasti Babad Nusa Penida, Pidarta Dukuh Jumpungan, Kandaning Palalu Renggan, dan Panugrahan Ratu Mecaling, ada beberapa tokoh di balik berdirinya Pulau Nusa Penida. Tokoh-tokoh ini memiliki kesaktian yang sangat tinggi karena kegemarannya melakukan tapa semadi Semedi. Baca Juga 6 Keunikan Pulau Nusa Penida, Ada Pura Berbentuk Mobil 1. Ki Dukuh Jumpunganilustrasi Dewa Siwa DandhareDiceritakan Dewa Siwa dan Dewi Uma Sakti turun ke Gunung Mundhi atau sekarang dikenal dengan nama Puncak Mundi. Dewa Siwa menjelma menjadi seorang laki-laki bernama Ki Dukuh Jumpungan, dan Dewi Uma menjadi istrinya bernama Ni Puri. Turunnya Dewa Siwa inilah yang menjadi cikal bakal nama Nusa Nusa Penida bernama Manusa Pandita. Disebut Pandita, karena dukuh adalah sebutan untuk seorang pandita. Lama kelamaan nama Manusa Pandita berubah menjadi Nusa Penida. Turunnya Dewa Siwa beserta sakti dan pengikutnya disebut sebagai manusia pertama yang ada di Nusa Dukuh Jumpungan dan pengikutnya membangun sebuah pasraman dan pemukiman di lokasi yang datar Gunung Mundhi. Makanya wilayah tersebut kini bernama Desa Rata. Dengan kesaktiannya, Ki Dukuh Jumpungan melakukan yoga semedhi untuk menciptakan sebuah perahu sakti. Perahu ini ia ciptakan karena Pulau Nusa Penida dikelilingi oleh lautan yang Dukuh moksha di atas Gunung Mundi. Gunung ini sekarang berdiri sebuah pura bernama Pura Puncak Mundhi, dan digunakan sebagai tempat pemujaan Ki Dukuh Jumpungan. Sedangkan istrinya moksha di tempat yang kini terdapat pura bernama Pura Batu Melawang sebagai tempat pemujaan Ida Ni Puri. Baca Juga 5 Fakta Mistis Calonarang Khas Bali, Sempat FYP di TikTok 2. I MerjaIlustrasi tokoh I Merja. dok. pribadi/Ari BudiadnyanaPerkawinan antara Ki Dukuh Jumpungan dan Ni Puri melahirkan seorang putra bernama I Merja. Berbeda dengan sang ayah, ia tidak senang berlayar. Melainkan lebih senang melakukan tapa semadi untuk kerahayuan dan keselamatan alam Merja kemudian menikahi Ni Luna yang berasal dari Indra Loka. Lahirlah seorang putra bernama I Renggan dari hasil pernikahan mereka. I Merja moksha di Batu Beya, sedangkan Ni Luna moksha di daerah Batu Banglas, di mana pada saat ini berdiri pura bernama Pura Batu Banglas sebagai stana Ida Ni I RengganOgoh-ogoh I Renggan. april srip I Renggan gemar melakukan tapa semadi. Karena kegemarannya tersebut, ia dianugerahkan kesaktian oleh kakeknya, Ki Dukuh Jumpungan, yang turun dari swargaloka. Semua kesaktian yang dimiliki kakeknya diturunkan kepada sang itu, I Renggan juga gemar berlayar mengarungi lautan. Atas dasar itu, Ki Dukuh Jumpungan memberikan perahu saktinya. Perahu ini mampu menghancurkan benda yang dilewati atau Renggan kemudian menabrakkan perahunya ke Pulau Nusa Penida sehingga terpecah menjadi dua, yaitu Nusa Gede dan Nusa Cenik Nusa Lembongan. Karena kesombongannya, ia berencana menabrak Pulau Bali dan Gunung rencana itu gagal, perahunya dihancurkan oleh Ida Hyang Toh langkir. Perahu saktinya terpecah belah. Layarnya jatuh di tengah Pulau Nusa Cenik dan membagi pulau ini menjadi dua bagian, yaitu Nusa Cenik Nusa Lembongan dan Nusa Renggan terdampar di Pulau Nusa Cenik dan moksha di daerah Bakung. Sekarang, daerah Bakung berdiri sebuah pura bernama Pura Bakung, sebagai tempat pemujaan I Renggan yang bergelar Gede Pengelurah. Sedangkan sang istri, Ni Merahim, moksha di daerah Bodong Nusa Gede dan sekarang berdiri sebuah pura bernama Pura Dalem Bungkut untuk memuja dirinya. Baca Juga 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari 4. Ida Dalem SawangIlustrasi Ida Dalem Sawang. Perbwayang Ida Dalem Sawang adalah putra dari Dewi Rohini, yang merupakan saudaranya Ni Luna Ibu dari I Renggan. Ida Dalem Sawang menjadi Raja di Nusa perahu sakti pemberian Ki Dukuh Jumpungan hancur, anak buah I Renggan pergi meninggalkannya ke Nusa Gede hingga terdampar di Bias Muntig sambil membawa potongan kayu dari kapal sakti ini membuat Ida Dalem Sawang marah, karena anak I Renggan ditinggalkan oleh anak buahnya. I Dalem Sawang kemudian bersemedi memohon kepada Dewi Durga, kemudian mengutuk anak buah I Renggan menjadi wujud yang menyeramkan. Anak buah I Renggan ini menjadi pasukan gaib dari Ida Dalem yang dibawa oleh anak buah I Renggan juga dikutuk menjadi kayu keramat hingga menjadi besar di daerah Bodong. Pohon dari kayu keramat ini sekarang menjadi pohon yang bagian batangnya sering digunakan untuk sarana-sarana I Gede MecalingIlustrasi I Gede Mecaling. I Renggan dan Ni Merahim memiliki dua orang anak. Yaitu seorang putra bernama I Gede Mecaling, dan putri bernama Ni Tole yang kemudian menjadi istri dari Idem Dalem Sawang. I Gede Mecalin memiliki kegemaran melakukan tapa semadi sejak tapa semedinya ini, ia dianugerahkan kesaktian Kanda Sanga dari Dewa Siwa. Tubuhnya langsung berubah. Wajahnya menyeramkan, tubuhnya besar, suaranya menggelegar, taringnya menjadi besar dan ini tidak saja membuat takut umat manusia, tetapi juga para dewa. Dewa Indra lalu turun ke bumi untuk memotong taring I Gede Mas Mecaling. Setelah taringnya dipotong, keadaannya kembali seperti Gede Mas Mecaling melanjutkan tapa semedinya dan memohon anugerah kepada Dewa Ludra. Dewa Ludra kemudian memberikan anugerah yang diberi nama Panca Taksu antara lain taksu kesaktian, taksu penggeger, taksu balian, taksu mengadakan kemeranaan, dan taksu penolak Ida Dalem Sawang moksha, I Gede Mecaling menjadi Raja di Nusa Penida dan menguasai pasukan gaib. Selama menjadi raja, I Gede Mecaling memiliki gelar Papak Poleng dan istrinya, Sang Ayu Mas Rajeg Bumi, bergelar Papak Selem. I Gede Mecaling kemudian moksha di sebuah pura yang sekarang bernama Pura Dalem kekuatan gaib atau taksu serta pasukan gaib yang dimiliki oleh I Gede Mecaling, membuat Pulau Nusa Penida sebagai tempat keramat dan aura mistisnya sangat kental. Banyak penekun spiritual memohon anugerah di pulau ini, khususnya Pura Dalem Ped atau Pura Penataran Ped. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. .
  • cdqp4md4c1.pages.dev/925
  • cdqp4md4c1.pages.dev/168
  • cdqp4md4c1.pages.dev/332
  • cdqp4md4c1.pages.dev/851
  • cdqp4md4c1.pages.dev/620
  • cdqp4md4c1.pages.dev/667
  • cdqp4md4c1.pages.dev/181
  • cdqp4md4c1.pages.dev/644
  • cdqp4md4c1.pages.dev/437
  • cdqp4md4c1.pages.dev/791
  • cdqp4md4c1.pages.dev/962
  • cdqp4md4c1.pages.dev/831
  • cdqp4md4c1.pages.dev/715
  • cdqp4md4c1.pages.dev/243
  • cdqp4md4c1.pages.dev/880
  • pura yang ada di nusa penida