Tekstentang Alat Musik Tradisional. Konsep harmoni dalam bermusik. Makna harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: gitar, bas, mandolin, sasando, ukulele, harpa, siter, banjo, dan lain-lain. d. Alat musik pukul, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Makalah Hakikat IPA; kelompok kls 4 kd 4.4; MAKALAH PEMBELAJARAN
Jakarta - Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT. Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkannya dengan cara dipetik dengan menggunakan musik Sasando memiliki suara yang sangat khas dan dikenal hingga seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan alat musik Sasando yang dikutip dari laman Kabupaten Rote NdaoSejarah SasandoMenurut cerita yang beredar, Sasando bermula dari kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri Raja. Mengetahui Sangguana jatuh cinta terhadap putrinya, sang raja memberikan syarat kepada Sangguana untuk membuat alat musik yang berbeda dari musik pun bermimpi, dalam mimpi tersebut ia memainkan alat musik yang berbentuk indah dan memiliki suara yang merdu. Kemudian Sangguana membuat Sasando dan diberikan kepada sang raja. Sang raja lalu mengijinkan Sangguana, menikahkaan putrinya dengan sendiri berasal dari bahasa Rote, yaitu Sasandu yang berarti bergetar atau berbunyi. Sasando sering dimainkan untuk mengiringi nyanyian syair,tarian tradisional dan menghibur keluarga yang SasandoSasando memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan alat musik berdawai lainnya. Pada bagian utama Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur kencangnya bagian tengah bambu biasanya diberi senda penyangga dimana dawai direntangkan. Senda sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda setiap petikan dawai. Sedangkan wadah berfungsi untuk resonansi yang berupa anyaman daun lontar yang sering disebut Memainkan SasandoSasando dimainkan dengan cara dipetik namun biasanya dimainkan menggunakan kedua tangan dengan arah yang berlawanan. Tangan kanan berperan untuk memainkan accord, sedangkan tangan kiri sebagai melodi atau Sasando tidaklah mudah karena membutuhkan perasaan dan teknik sehingga menghasilkan nada yang pas dan merdu. Keterampilan jari sangat diperlukan untuk memainkan SasandoSasando memiliki dua tipe yang berbeda yaitu tradisional dan elektrik. Sasando tradisional merupakan bentuk Sasando tradisional merupakan bentuk Sasando aslinya dan dimainkan tanpa alat elektronik seperti amplifier atau Sasando elektrik merupakan jenis Sasando yang dapat dimainkan dengan alat elektronik. Sasando elektrik biasa dimainkan dalam panggung besar atau pertunjukan suaranya, Sasando dibagi menjadi beberapa jenis seperti Sasando engkel, Sasando dobel, Sasando gong, dan Sasando biola. Sasando engkel memiliki 28 dawa. Sasando dobel memiliki 56 atau 84 dawai, sehingga memiliki banyak jenis Sasando gong merupakan jenis Sasando yang memiliki suara hampir menyerupai suara gong. Selain itu, Sasando biola adalah Sasando yang memiliki suara hampir sama dengan suara biola. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] atj/nwy
Alatmusik tradisional sasando berasal dari daerah ~ 8152018 Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur NTT. Alat musik yang satu ini dibuat dari bambu dan daun lontar. Your Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah image are ready in this website.
Sasandomerupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Rote Ndao, NTT. Anda dapat memainkan alat musik berdawai ini dengan cara memetik senarnya. Sasando berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Adapun sejarah singkat mengenai awal mula sasando terdiri dari beberapa versi cerita. Namun, cerita yang paling banyak berkembang adalah
SejarahTalempong. Alat musik Talempong berasal dari daerah Minangkabau provinsi Sumatera Barat. Talempong diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu di Minangkabau dan telah tercatat sejak abad ke-14. Namun, cerita pastinya mengenai awal mula diciptakannya tidak diketahui sedangkan cerita rakyat yang beredar mengenai asal usul alat
23 Unsur dan Elemen musik non tradisional 1. Irama Irama adalah kekuatan yang teratur, pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama, seperti : wals, mars, bossanova, dan lain - lain. Irama ialah aliran musik sepanjang waktu. Irama memiliki beberapa aspek yang saling berkaitan, yaitu beat, meter atau metrum, aksen dan sinkopasi, serta tempo.
Alatmusik tersebut biasa dimainkan oleh masyarakat keturunan Tionghoa untuk dipadukan dengan kesenian gambang kromong, lenong betawi ataupun ondel-ondel. Alat musik ini disebut langka lantaran tak banyak yang bisa memainkan. Terbuat dari kayu jati, Tehyan mempunyai tabung resonansi yang terbuat dari batok kelapa dan dilengkapi oleh dua senar.
Bacajuga: Daftar Rumah Adat di Indonesia. Berikut daftar alat musik tradisional di Indonesia berdasarkan buku Alat Musik Tradisional Nusantara (2015) oleh Akhmalul Khuluq, yaitu: No. Nama Daerah. Alat Musik Tradisional. 1. Aceh. Serune Kalee, Rifai atau Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Berenguh, Canang, dan Celempong.
LulusanInstitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini sejak tahun 1990-an menulis sejumlah buku teori dasar musik tradisi NTT, seperti teori alat musik sasando, foy doa, ketadomara, knobe, feku, dan heo. Buku Teori Dasar Sasando yang disusun Teedens telah mendapat persetujuan Pemerintah Kota Kupang untuk menjadi bahan muatan lokal di sekolah
1 Suling. www.eml.wikipedia.org. Suling merupakan alat musik yang dapat kita jumpai di hampir seluruh wilayah Indonesia. Alat musik tradisional ini biasanya terbuat dari kayu atau bambu yang memiliki ciri khas lubang yang terdapat di badan alat musik ini untuk mengatur irama.
.