Parafrasebebas, merupakan mengganti puisi jadi prosa dengan perkata sendiri. Perkata yang ada dalam puisi bisa digunakan, bisa pula tidak digunakan. Cara Memparafrasekan Puisi Jadi Prosa. Ada pula hal-hal yang butuh dicermati dalam memparafrasekan puisi jadi prosa, yakni: Membaca ataupun mencermati pembacaan puisi dengan seksama; Sunday, February 28, 2016 Puisi meratap lelah. Pengertian meratap adalah dalam keadaan menangis disertai dengan ucapan yang menyedihkan. Dan arti lelah adalah ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas tertentu. Rasa lelah bisa terjadi dikarenakan aktifitas fisik atau mental, Rasa lelah yang lama akan disertai gejala nyeri dan demam ringan. Meratap lelah, judul ini hany kombinasi dau judul puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara beku Puisi meratap Puisi lelah Bagaimana cerita dan makna dari ketiga puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya, puisi dari seorang bernama pena angin malam, berikut ini puisinya,Puisi MeratapMalam yang kelam hanyalah desauan bisu... Merangkak kian pekat tak membuka misteri pilu... Yang meresapi dingin pada raga telah beku... Terpaku menatap sunyi di tangisan alam yang membelenggu... Sepi tersudut mimpi di kelilingi bayangan menakutkan... Mencambuk dan mendera seakan tiada mengerti rintihan... Tersungkur di dalam lembah harapan hampanya teriakan... Menulikan telinga yang telah di robek irisan kesakitan... Adakah perih tenggelam di awan yang menghitam... Menyembunyikan rasa sakit hingga lenyap bersama diam... Membuai siksaan akan deranya tebing yang semakin curam... Dan pergi menjauh lenyap tersapu waktu membakar jiwa yang karam... Angin Malam 21082015 Puisi LelahBukan jiwa yang terhempas asmara... Atau hinaan di sepinya masa... Tetapi perjuangan menggapai usaha... Tersungkur di taburan duri sengsara... Melangkahi waktu tetesan keringat... Mengukir masa mencari nikmat... Di ujung pagi mencambuk semangat... Merajut mimpi menjadi rahmat... Namun raga tak bersatu ketegaran... Di dalam cacat maka pecahlah hujan... Merintih harapan tak bergema sahutan... Hanya terkapar tanpa mata kasihan... Angin Malam 18082015Puisi BekuButiran air kini telah dingin... Menggumpal bongkahan tanpa angin... Terus menyatu menutup lintasan... Dan berhenti dari permukaan... Kilauan bening penghias permata... Yang basah di dinginnya jiwa... Tinggi bernama bukit air mata... Yang melelehnya luka-luka dalam derita.. Tiada hangat tersapu bayu.. Tanpa aroma matinya pilu... Merintih sepi hanyalah kalbu... Diterjang badai yang terus memburu... Angin Malam 24082015 Demikinalah Puisi meratap lelah, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. kondisisosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca. 3.8.1 Menganalisis unsur fisik dan unsur batin pembangun teks puisi C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran tentang puisi dengan pendekatan Saintifik dengan Model Discovery learning peserta didik diharapkan dapat menganalisis unsur-unsur pembangun puisi dengan tepat. Kami sudah merangkum beberapa Puisi Lelah dengan Keadaan Ini untuk anda. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Puisi Lelah dengan Keadaan Ini KumpulanPuisi Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna. Seffrin Dha Shinka - Puisi dan Sajak. Januari 13, 2020. Desember 21, 2021. puisi sedih ibu - ilustrasi ibu yang bersedih karena melihat anaknya bersedih. Puisi ibu bisa menjadi salah satu ungkapan terima kasih kita kepadanya. Meskipun terima kasih saja tidak cukup. Bagaimana Puisi Dapat Meredakan Lelah dengan Keadaan? Mungkin kamu pernah merasa jenuh dengan keadaanmu saat ini. Segala rutinitas yang kamu jalani setiap hari terasa membosankan dan tidak menantang. Atau mungkin kamu merasa putus asa dengan segala masalah yang sedang kamu hadapi. Saat seperti inilah, puisi bisa menjadi temanmu. Puisi adalah seni mengungkapkan perasaan dengan kata-kata yang indah. Kata-kata dalam puisi dapat meredakan beban yang kamu rasakan dan memberikan kekuatan baru untuk menghadapi hari-hari yang sulit. Puisi juga dapat membantu kamu mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan secara lisan. Puisi Lelah dengan Keadaan Menjelajahi Perasaanmu Mengapa puisi tepat untuk mengatasi lelah dengan keadaan? Karena puisi memungkinkanmu untuk menjelajahi perasaanmu dengan lebih dalam. Dalam puisi, kamu dapat mengekspresikan perasaanmu tanpa takut dinilai atau dihakimi. Kamu juga bebas untuk mengungkapkan perasaanmu dengan cara yang paling cocok untukmu. Puisi juga dapat membantumu merenung dan memahami situasi yang sedang kamu hadapi. Dalam puisi, kamu dapat menggambarkan keadaanmu dengan kata-kata yang paling sesuai dengan perasaanmu. Dalam proses menulis puisi, kamu dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menghantui pikiranmu. Puisi Lelah dengan Keadaan Memotivasi dan Menginspirasi Puisi bukan hanya tentang meratapi keadaanmu, tapi juga tentang memotivasi dan menginspirasi dirimu sendiri. Dalam puisi, kamu dapat menggambarkan gambaran masa depan yang lebih baik dan mendorong dirimu untuk mencapainya. Puisi juga dapat memberikan inspirasi dan harapan baru untuk menghadapi masa depan yang sulit. Tidak hanya itu, puisi juga dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang keadaanmu. Dalam puisi, kamu dapat menggambarkan keadaanmu dengan sudut pandang yang berbeda. Kamu dapat melihat masalahmu dari sudut pandang yang lebih luas dan menemukan solusi yang lebih baik. Tips Menulis Puisi Lelah dengan Keadaan yang Indah Bagaimana cara menulis puisi yang indah untuk meredakan lelah dengan keadaanmu? Berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan 1. Temukan Inspirasi Cari inspirasi dari segala hal yang mempengaruhi perasaanmu. Dari keadaan sekitarmu, pengalamanmu, atau bahkan dari kata-kata yang kamu baca dari puisi orang lain. Inspirasi bisa datang dari mana saja, kamu hanya perlu membuka dirimu untuk menerimanya. 2. Tulis dengan Jujur Jangan takut untuk mengekspresikan perasaanmu dengan jujur dalam puisi. Ingatlah bahwa puisi adalah cara terbaik untuk menjelajahi perasaanmu. Tulislah dengan jujur dan bebas dari rasa takut atau malu. 3. Pilih Kata-kata yang Tepat Pilihlah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanmu. Pilihlah kata-kata yang indah, tetapi juga dapat menggambarkan perasaanmu dengan tepat. Jangan terlalu khawatir tentang tata bahasa atau struktur kalimatmu. Yang terpenting adalah kata-katamu dapat menggambarkan perasaanmu dengan jelas. 4. Gunakan Imajinasi Gunakan imajinasimu untuk menggambarkan perasaanmu. Jangan takut untuk berimajinasi tentang masa depanmu yang lebih baik atau gambaran yang lebih indah dari keadaanmu saat ini. Imajinasi dapat membantumu menemukan solusi untuk masalahmu dan memberikan inspirasi untuk masa depanmu. 5. Lakukan Revisi Lakukan revisi pada puisimu. Setelah menulis puisi, jangan langsung dipublikasikan. Berikan waktu untuk mengedit dan merevisinya. Baca puisimu dengan hati-hati dan lihat apakah kata-katamu dapat menggambarkan perasaanmu dengan tepat. Revisi dapat membantumu membuat puisimu lebih indah dan bermakna. Inilah Puisi Lelah dengan Keadaan yang Indah Berikut ini adalah contoh puisi lelah dengan keadaan yang indah Lelah dengan keadaan Segala rutinitas terasa membosankan Hidup terasa seperti beban yang tak terangkat Tapi aku tahu Bahwa hidup adalah perjalanan Aku hanya perlu terus berjalan Dan menemukan keindahan dalam setiap langkahku Aku hanya perlu mengingat Bahwa hidup adalah anugerah Dan aku bersyukur untuk setiap detiknya Lelah dengan keadaan Tapi aku tahu Bahwa aku memiliki kekuatan untuk menghadapinya Dan aku akan terus berjuang Sampai aku menemukan kebahagiaan yang sejati Ulasan Puisi Lelah dengan Keadaan Puisi lelah dengan keadaan adalah puisi yang sangat indah dan bermakna. Puisi ini menggambarkan perasaan lelah dan putus asa dengan keadaan, tetapi juga memberikan harapan dan kekuatan baru untuk menghadapinya. Puisi ini juga sangat sesuai dengan tema puisi modern yang mengekspresikan perasaan dengan kata-kata yang indah dan bermakna. Puisi ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk menghadapi masa depan yang sulit. Secara keseluruhan, puisi lelah dengan keadaan adalah sebuah karya seni yang sangat indah dan bermakna. Puisi ini dapat menjadi temanmu dalam menghadapi keadaan yang sulit dan memberikan harapan baru untuk masa depanmu. BerandaPuisi Puisi : Menunggumu Pulang. Puisi : Menunggumu Pulang. Kontributor Batam. 25 Januari 2022 438 Dilihat. Aku menunggumu pulang Cinta Aku tahu kamu lelah dengan keadaan. Pulanglah cinta, Embun sudah pergi dari dedaunan Fajar naik menyingsing mega membuka cakrawala Anakmu rindu pelukan hangatmu (Batam, Kemarau 2022) Puisi Lelah – Selamat datang kembali di website Senipedia. Pada kesempatan kali ini, admin telah merangkum beberapa Puisi Tentang Lelah untuk pembaca semua, silakan simak ulasan ini sampai selesai. Kelelahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap orang, terlebih lagi bagi mereka yang kesibukannya nya berupa kerja keras dalam mencari nafkah, untuk menghidupi keluarga. Kumpulan Puisi Lelah di bawah ini akan membantu kamu dalam mengekspresikan rasa lelah yang sedang dihadapi, baik itu tenaga maupun pikiran. Semoga bisa menjadi penghadir semangat lagi buat kamu kedepannya. Bukan hanya perihal kerja keras saja, namun koleksi Puisi Letih yang telah saya rangkum itu juga ditujukan bagi kamu, yang sedang berjuang menggapai masa depan dalam dunia pendidikan, ataupun mempertahankan hubungan asmara yang berantakan. Kumpulan Puisi Lelah Berbagai Tema Bisa dibilang, koleksi di bawah ini akan menjadi Puisi Motivasi bagi kamu, untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menggapai semua impian, maupun perihal lain seperti percintaan maupun inspirasi kehidupan. Check this out… Puisi Lelahku Semangatku Kala sore perlahan menyingsing, Mentari di ufuk barat mulai menguning, Hela nafas tak mau bergeming, Sedang lelah buat mulut terhening… Ku usap lembut kulit muka, Terasa kusam dan tergores luka, Inilah cerita lama jadi realita, Jalani hidup penuh duka cita… Setiap pagi mencari nafkah, Pulang ketika senja memerah, Meski raga begitu lelah, Namun asa jadikan ia indah… Semangat enggan memudar, Kadangkala hati terasa hambar, Namun setiap harapan beri kabar, Semangat di dada kian berkobar… Inikah jalan hidupku, Mengikis rezeki tanpa malu, Janji Tuhan yang aku tunggu, Semoga indah saat semua berlalu… Puisi Lelah Berharap Berawal menatap senyuman itu, Tumbuhkan rasa yang baru, Ada rindu yang menggebu, Disetiap siang dan malam berlalu… Mencoba terus mengenang, Senyum indah pemberi tenang, Meski sebatas bayang-bayang, Dan kini ia telah hilang… Akankah mungkin dipertemukan lagi, Meski letih menjarah hati, Penuh harap di dalam hati, Memaksa munculkan kesadaran diri… Kini semua telah terbukti, Bahwa ada batin yang tersakiti, Rasa yang diselimuti ekspetasi, Namun harus menanggung beban hati… Kau runtuh kan semua itu, Yang terbangun bersama tumpukan rindu, Nyatanya hatimu bukan untukku, Lelah berharap, tak kunjung menyatu… Biar ku hapus asa di hati, Biar lenyap segenap harap diri, Semoga seusai semua ini terjadi, Tak ada lagi yang tersakiti… Atas cinta yang ku tanamkan, Ada jawaban yang ku nantikan, Dari rasa yang bermekaran, Secuil asa mengharap balasan… Siang dan malam kutunggu, Jawaban dari isi hatimu, Gundah dan resah menjadi satu, Takut kecewa menghampiriku… Namun, aku tetaplah manusia, Memiliki batas jenuhnya rasa, Bukan hilang ditelan masa, Namun menunggu melelahkan jua… Sampai kapan seperti ini, Tidakkah kau berpikir aku menanti? Aku menunggu harapan pasti, Yang terucap dan tertancap di hati… Kucoba bersabar sembari pahami, Rasapun perlahan mem-belati, Menusuk dalamnya relung hati, Nyatanya, kau tak terganti… Mulai hari ini, Detik ini, ku sudahi, Penantian tanpa arti, Hanya menunggu setengah mati… Puisi Lelah Berjuang Mungkin inilah goresan takdir, Atas rasa yang amat getir, Bermandikan awal angin semilir, Namun berakhir gemuruh petir… Kuperjuangkan setiap detik rasa, Kupertaruhkan semua asa, Harapkan hatimu ada cinta, Untukku yang menunggu lama… Namun kini ku terima kenyataan, Bahwa atas semua perjuangan, Yang telah aku lakukan, Hanya berakhir kesia-siaan… Inikah balasan hati yang bersungguh? Inikah jawaban yang membuat luluh? Tidak, malah perlahan hadirkan keruh, Yang dulu ku impikan sebagai peneduh… Kelelahan berujung nihil, Perjuangan tak ada hasil, Hanya lelah yang ku rasa, Setelah semua jadi sia-sia… Puisi Lelah Bekerja Derasnya hujan kencangnya angin, Terpa setiap sudut rasa ingin, Dia datang seraya hantam batin, Di pagi ini yang amat dingin... Lalu, bagaimana ? Akankah semangat bekerja pudar ? Apakah hati kehilangan sabar ? Tidak, kau tak perlu menjadi kasar... Tempuhlah, hadapilah, Hujan dan badai hanya sementara, Tunggulah pelangi yang mempesona, Kan datang dan menampakkan muka, Untuk kau si pejuang asa... Lelah tenaga karena pekerja, Lelah pikiran menggapai asa, Ini hanya sementara saja, Semua kan indah pada waktunya... Puisi Lelah Mencintai Para Pendamba Kikisan Asa, masihkah kau bertatap Senja yang sama? Ya, Senja Merona bersama Pucuk Hari di Ufuk... Penuh Hasrat, seraya meratapi yang Pergi tanpa rajuk... Kau tiupkan seiring Elusan Angin, Dibawah jingga-Nya kau Jelma-kan kembali, ingatan indah itu... Berharap semua tak terjadi, namun yang didepan mata tak ter’elak-kan lagi... Senyumku letih, usai menyibak tabir cerita, Bintang di barat mulai pamit… Seraya kau lepas Amarah, Enyahlah!! Biar Hapus muak ini… Puisi Ketika Hati Mulai Lelah Mencoba selalu memahami, Segenap rasa yang ada di hati, Meski terkesan tiada arti, Namun ku hadang kedatangan benci… Ini bukan perihal cinta tulus, Bukan pula impian yang rakus, Hanya saja, kuingin rindu ter-tebus, Sebelum terbakar dan hangus… Benar saja, hatiku lelah, Mengajak aku untuk menyerah, Perlahan-lahan menjadi pasrah, Hingga harapan kubuang sudah… Puisi Pahitnya Hidup Ketika kau lahir, Itu karunia Tuhan atas Ibumu, Saat kau besar, Semua tak lepas dari tangannya, Hingga ajal menjemputmu... Jalani roda kehidupan, Ikuti alur didalamnya, Tak perlu memandang rendah siapa kamu, Hidup adalah perjuangan, tempuhlah... Jadikan ocehan sebagai penyemangat, Ubah cemoohan menjadi penguat, Perbaiki diri untuk bulatkan tekat. Ingat, ada Tuhan yang Maha Melihat... Puisi Perjuangan Hidup Ku singsingkan lengan baju, Ku tatap langit nan biru, Dengan semangat yang menggebu, Hadapi setiap hari berlalu… Perjuangan besar yang tertancap, Segenap hati yang penuh harap, Semua harapan yang ku dekap, Tak kelam saat malam gelap… Apapun yang digoreskan takdir, Hidup bahagia ataupun getir, Semangat di hati tak pernah hilang, Meski segudang aral melintang… Perjalananku masih panjang, Garis akhir yang aku pandang, Hanya berbadan diri seorang, Ku jemput impian di masa mendatang… Puisi Motivasi Diri Aku bukanlah mereka, Bukan orang yang sibuk, Akan kemilau dunia yang menipu, Bukan orang yang hanyut, Akan pesona sensasi penuh dusta... Aku tak ingin seperti mereka, Yang melalaikan hal wajib demi ego, Mengorbankan kodrat demi pengakuan, Entah apa tujuan dan maksud, Namun mereka berlomba terhadapnya... Aku tetaplah disini, Menjalani sisa hidup yang ada, Menikmati hari-hari sederhana, Apa adanya tanpa tuntutan ego, Dan permainan ciamik dunia... Aku menjadi diri sendiri, Mensyukuri yang kupunya, Memperbaiki kekurangan di jiwa, Melupakan cakap dan cibiran mereka... === Akhir Kata Demikianlah, ulasan kali ini mengenai kumpulan Puisi Lelah bekerja, berjuang, lelah mencintai dan sejenisnya. Semoga koleksi puisi di atas bisa menjadi penyemangat, inspirasi dan motivasi buat kamu. Terima kasih. Puisimengenai hutan umumnya disisipkan hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan hutan, kritikan mengenai kerusakan hutan, dan lain sebagainya. Dikutip dari Bahasa Indonesia 5B Kelas 5 SD Semester 2 oleh Engkos Kosasih (2007) dan Lewat Puisi oleh Risang Raditya Abisatya (2018), berikut beberapa contoh puisi tentang hutan yang bisa dijadikan

Ilustrasi Puisi tentang Hati yang Lelah. Foto Pixabay/ Puisi tentang Hati yang LelahIlustrsai Contoh Puisi tentang Hati yang Lelah. Foto Pixabay/ engkau ambil tawaku lagi? Kenapa luka itu hadir kembali Dan semakin menyakiti?TuhanKenyataan itu terlalu lukaAku tak mampu tuk melewatinyaAku ingin pulang sajaTuhanAku lelahAku ingin tidur panjangSampai ketenangan itu datangTuhanKenapa luka lama itu kembaliMenghadirkan luka dengan duka lagiHatiku seperti teriris belatiAku lelahAku ingin pulangAku ingin ketenanganDi siniDalam sendiri dan sepiDan hanya sunyi yang menemaniKududuk di sudut ruang iniTanpa penerangan karna kusengaja sendiriAir mata semakin menghujani diriLuka semakin menyakiti diriMenyayat hati dengan belatiTangis tak mampu kuhentikan sendiriSunyiHanya kesunyian menjadi saksiSaksi bahwa ku tersakitiTersakiti oleh semua iniTersakiti oleh masa lalu iniTersakiti oleh hidupku sendiriTersakiti oleh rasa dan diriku sendiriDan air mata ini tak mampu berhentiSedihku pun tak mau pergiPadahal ku inginSedihku pergi meninggalkan diri iniLebih baik kusendiriTak seorang pun menemaniHanya berteman dengan sepiKarena tak mungkin ada yang menyakitiMenyakiti hati iniDengan ucapan yang bak belatiLebih baik kudiam sajaDaripada berucap, salah kataSalah dalam bicaraKarena bicaraku menimbulkan laraLebih baik diam seribu bahasaDiam seribu kataLebih baik kusendiriLebih baik kudiamHanya ada sunyi Dan hanya ada kehampaanAku tak ingin terlalu bahagiaJika kan terselimuti oleh dukaKan terhiasi oleh air mataDan terlukiskan lara, pada akhirnyaLebih baik ku begini sajaMenikmati hidup yang sederhanaAku tahu, bahagia itu sementaraTetapi, ataukah aku memang tak pantas bahagia?

PuisiLingkungan. Puisi Lingkungan - Kumpulan puisi lingkungan hidup dan keindahan alam berikut ini merupakan kumpulan syair indah karangan pembaca yang dirangkum dari berbagai sumber. Puisi lingkungan berisi rasa syukur atas nikmat tuhan yang tercermin dari kelestarian lingkungan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan kehidupan manusia di sekitar
Kami sudah merangkum beberapa Puisi Lelah dengan Keadaan untuk anda. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Puisi Lelah dengan Keadaan Mautanya ne kenapa sih generasi muda kita saat ini kalau ditanya tentang sejarah bangsa mereka kebanyakan gak tahu. apakah karena memang pelajaran disekolah tentang sejarah masih kurang, atau memang mereka kurang minat baca, atau memang mereka gak mau tahu. aku sendiri jadi miris dengan keadaan ini, kok sejarah bangsa sendiri gak tahu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hidup ini lelah dengan semua yang telah terjadi selama ini..Lelah dengan hidup yang selalu dirundung masalah yang tak kunjung selesai..Apa yang harus dilakukan agar masalah ini cepat selesai.. Hidup ini memang tidak semudah yang dipikirkan .Selalu saja ada masalah, rintangan dan tantanganYang datang dalam hidup ini..Terkadang semua orang bisa merasakan kebahagiaan dan ketenangan.. Tetapi kenapa dalam hidup ini tidak merasakan kebahagiaan danKekecewaan itu yang dirasakan selama ini dalam hidup ini... 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
PuisiLelah Bekerja. Derasnya hujan kencangnya angin, Terpa setiap sudut rasa ingin, Dia datang seraya hantam batin, Di pagi ini yang amat dingin Lalu, bagaimana ? Akankah semangat bekerja pudar ? Apakah hati kehilangan sabar ? Tidak, kau tak perlu menjadi kasar Tempuhlah, hadapilah, Hujan dan badai hanya sementara, Tunggulah pelangi yang mempesona, Puisi Kecewa dengan Keadaan, Foto Unsplash/Eric WardSebagian orang memilih menulis untuk menyembuhkan diri dari kekecewaan. Berbagai macam dan bentuk tulisan bisa dibuat. Seperti membuat puisi kecewa dengan mengekspresikan perasaan melalui tulisan di saat hati merasa sedih, sangat membantu. Selain dengan tulisan, kamu juga bisa menenangkan hati dengan membaca puisi yang menggambarkan suasana hati. Puisi Kecewa dengan Keadaan Puisi Kecewa Dengan Keadaan, Foto Unsplash/Sage FriedmanMengutip dari buku yang berjudul Kumpulan Puisi Perjalanan Diri yang ditulis oleh Atif Faizah 202133, berikut ini deretan puisi kecewa dengan keadaan sebagai contoh untuk Waktunya BerhentiSemua simpul kini telah kulepas, yang akan membuatmu bebasCinta yang dulu ada kini telah kandasBeriringan dengan munculya benciRasa ini janganlah membebani diriAku yang akan menuntaskan rasaRasa yang selalu tak senadaTerpaksa kita sudahi saja2. KecewaJika cinta itu nyata, kenapa ada pengkhianatanPerpisahan ini bagiku sungguh menyakitkanAlasannya tiada jecocokan, sungguh ironiDari awal kita bertemu, memanglah jiwa kita berbedaBertukar pikir sudah kita upayakan, yang terjadi hanya bertukar emosiAku masih berharap tentang ikatanIkatan bukan hanya soal darahSaat ini aku kecewa dengan diri sendiriKecewa karena tidak bisa memperbaiki keadaanAku patah hati, aku kecewa3. Kau Telah PergiMengapa kekasihku diambil begitu cepatBelum sempat kugenggam erat tangannyaMenuju kebahagiaan yang ingin kita raih bersamaKau telah meninggalkanku tanpa pamitKurebahkan rindu dipusaramuKunci pintu surgaku telah tiadaApalagi yang bisa kuharapkanKesedihan yang tiada tara4. Penyesalan yang TerlambatAku di sini tak beranjak, menunggu harapan yang tak pastiTerbelenggu masa lalu yang sangat menyiksaWaktu yang lalu tiada terulangTangis sedih hanyalah penyesalanIngatan sedih itu takkan kuingatHati ini terlambat untuk melihatSesal jiwa sudah sangat terlambatDemikianlah beberapa contoh puisi kecewa dengan keadaan. Semoga bermanfaat ya.elin Puisi Pantun, dan Pidato Senin, 25 Februari 2013. Pantun Percintaan kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Keberhasilan kami ini tidak bisa lepas dari jerih payah Bapak dan Ibu Guru. Tanpa mengenal lelah, Bapak dan Ibu
Kumpulan puisi tentang lelah hati dan pikiran. Lelah setelah bekerja terkadang menguras pikiran karena kelelahan yang kadang membuat jiwa gundah kehidupan yang di jalani dapat di pastikan semua orang pasti pernah mengalami yang namanya kelelahan, karena manusia butuh istrahat, dan manusia punya batas arti lelah adalah dimana kondisi tubuh mengalami penurunan daya tahan tubuh yang mengharuskan untuk istirahat yang cukup sesuai dengan kebutuhan kata kata lelah inilah tema puisi yang dipublikasikan puisi dan kata biajak untuk kali ini yaitu puisi lelah hati dan pikiranLelah biasa juga diartikan letih, letih artinya ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. dikarenakan kemampuan terbatas rasa letih bisa terjadi disebabkan aktivitas fisik atau pun mental dan tak dapat lagi melanjutkan atau letih merupakan keluhan umum didalam kehidupan manusia, lelah bisa terjadi karena aktivitas fisik ataupun mental dalam hubungan dengan aktivitas fisik, rasa lelah berarti ketidakmampuan untuk mempertahankan kekuatan otot yg dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentuSalah satu yg membuat manusia kelelahan adalah karena keinginan yang lebih daripada keadaan yang sebenarnya, tak menerima apa adanya. ini yang seringkali membuat seseorang menjadi lelah atau menjalani hidup, ini hanya kata seorang yang prustasi dengan berbagai permasalahan yang di emui dalam perjalanan dari itu jangan lelah berjuang dan berharap agar apa yang di inginkan dapat menjadi suatu kenyataan dalam puisi tentang Lelah hati dan pikiran akan kehidupanDalam karya tulis kata kata tentang lelang sering kita jumpai seperti lelah menunggu. kata lelah dengan keadaan. lelah bertahan dan lain sebaginyaBerkaitan dengan kata kata lelah, dibawah ini beberapa judul puisi dalam kumpulan puisi tentang lelah hati dan pikiran,Salah satu penggalan baitnya. "Jenuh sudah dengan semua tak pernah mersakah dengan caramu itu Tak bisakah kau rubah tingkahmu yang tak baik itu. Perjalanan panjang yang melelahkan Entah sampai kapan bisa menepi Hanya secangkir teh hangat setia menemani". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut Lelah sudahIngin kuteriakNamun untuk apaHanya membuang energi sajaingin ku mengadu namun kepada siapasemua telah berlalu dan telah menyisakan ceritaLelah sudah akujenuh sudah dengan semuatak pernah mersakah, dengan caramu ituTak bisakah kau rubah tingkahmu yang tak baik ituSadarlah,Jika masih memiliki rasaTinggalkan sikap tak terpujimuTinggalkanlah cara tak baikmuBerubahlah untuk kebaikanmuAtaukah mungkin,hatimu sudah bekupenyesalan tak pernah kau hiraukanhingga engkau berbuat sesuka hatimutak menghiraukan yang peduli padamuBiarlah....sesalmu pasti akan adanamun saat ini belum kau rasasejatinya penyesalan itu pasti akan adaLambat laun pasti engkau akan merasakanyaKecuali engkau memang yang tak pernah punya rasasadarlah semoga ada sesal tumbuh,hingga kau tau arti perasaan‪‎anderline‬BLP 260614PUISI LELAHOleh siamir marulafausepedamu merangkai jalansawah sawah memantau putaran roda...dari hari keharidaun-daun pun melambai lambai memanggilbeta ke petak sawahmelepaskan lelahmakan siang sambil berehat sekejapkarena alam smesta bersahabatmilik umat dunia segalanyasm/[email protected]PUISI LelahBagai buih dilautan terombang ambingTak tau arah yang ditujuBimbang dalam kalutPerjalanan panjang yang melelahkanEntah sampai kapan bisa menepiHanya secangkir teh hangat setia menemani dalam tiap getirkuAdakah berakhir indah ?‪‎Kinarya‬ AsihJakarta,28 Agustus' 2015PUISI LELAHDalam rebahHatiku dilanda gelisahRagaku serasa lemahAku lelah....Tak kusadar pipiku tlah basahDigenangi air mata yang bersimbahMembayang janjimu dalam sumpahYang kini nyata berganti serapahSakit hatiku semakin membuncahNyata hatimu tlah terbelahNyata cintamu goyahKau tlah membawa cinta kelain arahOh kemana kubawa hati yang memerahKemana mencari pembalut luka yang tlah parahAsa cintaku tlah patahKuingin bangkit walau harus dipapahYa Allah berilah ketabahan yang berlimpahAku tak ingin salah langkahAku begitu lelahKu tak ingin mengenangmu walau dalam sejarahTrianayanaBengkulu,6/11/14-Demikianlah kumpulan puisi tentang lelah hati dan pikiran. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi bertema lelah diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
.
  • cdqp4md4c1.pages.dev/109
  • cdqp4md4c1.pages.dev/589
  • cdqp4md4c1.pages.dev/539
  • cdqp4md4c1.pages.dev/440
  • cdqp4md4c1.pages.dev/543
  • cdqp4md4c1.pages.dev/475
  • cdqp4md4c1.pages.dev/60
  • cdqp4md4c1.pages.dev/351
  • cdqp4md4c1.pages.dev/862
  • cdqp4md4c1.pages.dev/604
  • cdqp4md4c1.pages.dev/131
  • cdqp4md4c1.pages.dev/70
  • cdqp4md4c1.pages.dev/203
  • cdqp4md4c1.pages.dev/759
  • cdqp4md4c1.pages.dev/720
  • puisi lelah dengan keadaan