GambarkanIlustrasi Komponen Pendukung E Learning; Nonton Film Indonesia Okb Full Movie; Kode Sydney Hari Ini; Nonton Film Hotel Transylvania 2; Contoh Akta Van Dading; Data Laos Sahabat; Apakah Kriteria Dari Makanan Yang Sehat Brainly; Contoh Warna Ocean; Aplikasi Bigo Live Ilegal; Angka Kalajengking 4d; Harga Tiket Argo Parahyangan; Mobil Jenis Jenis Software pendukung e-Learning – Untuk melaksanakan pembelajaran kelas tanwujud atau e-learning diperlukan beberapa komponen pendukung. Onderdil-komponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, ataupun tablet. Perangkat panjang hati software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN. Infrastruktur Jaringan intranet ataupun internet. Konten pembelajaran. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. Lebih khusus menganai perangkat lunak atau software cak semau banyakn keberagaman jenis software yang bisa digunakan cak bagi mendukung e-learning. Dalam pelaksanaan inferior maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat kepala dingin/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Walaupun banyak sekali variasi-jenis software yang dapat digunakan, namun secara umum dikenal dua jenis software yaitu yaitu Learning Management System LMS dan Learning Content Management System LCMS. Dan kemudian intern perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network SN khususnya Facebook, muncullah petisi Social Learning Network SLN sebagai salah satu alternatif bentuk kelas maya. Penjelasan singkat akan halnya Macam Diversifikasi Software pendukung e-Learning Learning Management System LMS Menurut Courts dan Tucker 2012, Learning Management System atau LMS adalah petisi yang digunakan cak bagi mengelola pembelajaran, mengapalkan konten content delivery system, dan melacak aktivitas daring seperti memastikan kerelaan n domestik papan bawah maya, memastikan hari penumpukan tugas, dan melacak hasil pencapaian murid. Padahal menurut Kerschenbaum 2009, LMS yakni sebuah tuntutan yang berfungsi mengadministrasikan secara faali berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi ini kerjakan berbagi mata air sparing, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menampilkan embaran, menjatah tugas maupun ujian, serta menerimakan penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi membiasakan, menjawab cak bertanya, berdiskusi, serta mengapalkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh berbunga LMS antara lain; Moodle, Edmodo, Dokeos, aTutor, Google Classroom, dll. Learning Content Management System LCMS Menurut Kerschenbaum 2009, Learning Content Management System LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh pemilik konten kerjakan mendaftar register, menyimpan store, menggabungkan assembly, mengelola manage, dan memublikasikan publish konten pembelajaran melampaui web, atau dalam bentuk cetak, maupun CD. Secara makin rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi untuk mengurus konten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, ikutikutan, dan menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi pula mengelola dan menyunting edit semua bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh dari LCMS antara lain; Claroline, e-doceo solutions. Perbedaan LMS dan LCMS Perbedaan terdahulu bermula LMS dan LCMS ialah LMS merupakan media interaksi antara siswa dan guru, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis konten maupun perusahaan penerbit konten. Berlandaskan fungsinya LMS dan LCMS dapat dibedakan ibarat berikut. LMS LCMS Pembukuan dan administrasi siswa Ekspansi konten secara bersama collaborative content development nan dilengkapi dengan template Pengelolaan aktifitas kelas Pengelolaan konten Pengelolaan kurikulum dan sertifikasi Publikasi Tata kompetensi Integrasi Silsilah Kerja Workflow integration Pelaporan Antar paras yang terintegrasi dengan LMS Manajemen sejarah pembelajaran – Menyusun/mengembangkan bahan pembelajaran Courseware authoring – LMS dan LCMS merupakan variasi software e-learning nan sudah lalu banyak digunakan dan terbukti handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan tetapi sistem ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Pelecok suatu kelemahannya adalah sebagian besar dari sistem ini kurang mencamkan daya suai adaptability, fleksibilitas, dan interelasi sosial. Bahkan pada sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis hubungan sosial dinonaktifkan yang menyebabkan pengelola sistem tidak bisa mengetahui hal-situasi yang madya dikerjakan makanya komunitasnya. Oleh karena itu, privat perkembangan teknologi saat ini, konsep perhubungan sosial dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan menerimakan pengaruh yang berarti terhadap kolaborasi dan pendedahan. Dengan adaptasi konsep ini dalam teknologi, siswa bisa berserikat, meningkatkan kemampuan psikologis, dan keterampilan sosialnya. Oleh karena itu, muncullah paradigma yunior dalam belajar yang disebut CSSL Computer Supported Social Learning. Di internal Computer Supported Social Learning terdapat konsep Social Learning Network nan bertujuan buat mendorong penggunanya memiliki pengalaman bau kencur dalam belajar menunggangi jejaring sosial Social Network yang telah dilengkapi dengan konsep kepedulian sosial. Jejaring sosial atau social network SN yakni sebuah jejaring’ yang memuat interaksi sosial dan hubungan interpersonal. Secara lebih rinci, social network / SN yaitu sebuah petisi atau laman yang memungkinkan pengguna bagi berkomunikasi suatu sama tidak dengan kaidah silih ki beralih informasi, komentar, wanti-wanti, gambar, maupun audio-video. Privat Social Network Sites SNS seperti Facebook, Instagram atau Twitter, konsumen difasilitasi untuk melakukan interaksi, komunikasi, dan kooperasi Greenhow, Robelia, & Hughes, 2009. Dengan kata lain, mekanisme bersosialisasi melangkahi jaringan ini telah terbukti bisa meningkatkan hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi nonverbal melewati media seperti audio-video maupun gambar. Dengan berkomunikasi melalui sarana ini, interaksi interpersonal menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, beralaskan kurnia inilah berbagai situs jejaring sosial didorong untuk dimanfaatkan dalam pengajian pengkajian. Social Learning Network/s SLN/SLNs atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, menurut Kordesh 2000 adalah koneksi interpersonal menerobos interaksi dengan maksud utama kerjakan pengembangan maklumat. Secara bertambah rinci, SLN merujuk pada beberapa fenomena, adalah Eksploitasi Social Network SN bagi pembelajaran dalam pendidikan formal. Pemakaian SN oleh para pelajardalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara informal. Eksploitasi laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial Social Learning Network atau SLN. Penggunaan SLN yang secara partikular dikembangkan sendiri maka dari itu temperatur. Social Learning Network/s SLN/SLNs ini dapat memperkaya pilihan jenis jenis software e-learning yang bisa digunakan kerjakan mendukung pembelajaran di era maju. Latihan Soal jenis tipe software inferior maya Mari bakal latihan soal online berikut ini cak bagi memaksimalkan hasil membiasakan Anda. Demikianlah jabaran mengenai Jenis Keberagaman Software pendukung e-Learning nan bisa kami sajikan. Hendaknya bermanfaat dan sampai cak bertemu kembali di artikel berikutnya

Untukmemanfaatkan model pembelajaran e-learning tentu saja membutuhkan beragam komponen yang bisa mendukung kelancaran pembelajaran tersebut yaitu : Hardware atau perangkat keras terdiri dari komputer, laptop, netbook, maupun tablet. Software atau perangkat lunak yaitu berupa aplikasi yang terdiri dari Learning Management System (LMS

Apakah Anda mencari gambar tentang Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning? Terdapat 42 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.

3 Teknologi Pendukung E-Learning. Dalam prakteknya E-Learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah : • computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.

Komponen-komponen e-Pembelajaran jamaluddinjaffor Komponen Pembelajaran yang Terlibat dalam Online Learning E-Learning Ilmu Pendidikan Komponen E-Learning ppt download E-Learning Belajar Jarak Jauh…. – PTI Blog Sri Normasitah Sistem Informasi Manajemen Pengenalan E-Learning KOMPONEN-KOMPONEN DALAM E-LEARNING - Blogpediaku Information Sharing Teknologi Pendukung E-Learning - Sfzh’s e-Portfolio BAB 2 KOMPONEN E-LEARNING – Candra Menulis Konsep e-Learning Oleh Dwi Susanto ppt download E-learning E-learning Adalah – Pengertian, Fungsi, Macam-macam, Komponen Pendukung Komponen ELearning 23 11 2016 Komponen elearning Untuk Pengertian E-Learning Secara Umum dan Menurut Para Ahli ! TUGAS 2 SIMULASI DIGITAL Syauqie komponen e learning Komponen Pembelajaran yang Terlibat dalam Online Learning E-Learning - Elsya MES P2 komponen e learning Komponen e-Learning - Ahmad Dahlan Mengatasi Empat Kendala Utama Dalam Rangka Optimalisasi Pembelajaran E- learning di Sekolah Dasar Halaman all - Kegiatan Belajar 1 Kelas Maya – irma’s note E-Learning - Kerangka, Manfaat, Jenis, Kelebihan, Kekurangan Web Edukasi dan E-Learning - ppt download PPT - Komponen E-Learning PowerPoint Presentation, free download - ID3073877 Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Memetakan Materi Download Scientific Diagram Pembelajaran E-learning Sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran di Era Digitalisasi - DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB Komponen Pengembangan E-Learning Jurnal Pembelajaran Inovatif 8 Contoh Kelas Maya - Pengertian, Manfaat, Jenis & Komponen Pembelajaran Berbasis E-Learning - SchoolMantic Blog Apa e-learning itu konsep, komponen, konten, aktivitas, efektif, kualitas elearning - YouTube Komponen ELearning Musdalifah Dj 102904017 PTIKA Komponen elearning 3 Komponen Utama dalam e-Learning Karyawan - Glints Employers MATERI 12 E-LEARNING - Hernawati, Elearning … Subject Matter Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Merancang… Download Scientific Diagram PPT - E-Learning PowerPoint Presentation, free download - ID5474236 Sistem Informasi Manajemen Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia Didik Haryadi Santoso. - ppt download Pengertian E-learning - Kelebihan, Kekurangan, Jenis, Para Ahli Perangkat Lunak Pendukung Kelas Maya – Haus Ilmu pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen - e-Learning Sekolah … Konsep e learning Ubiquitous Learning Belajar di Manapun, Kapanpun, dan dengan Apapun Cluster Server IPTV dengan Penjadwalan Algoritma Round Robin BAB 4 KOMPONEN KETIGA BLENDED LEARNING E-LEARNING OFFLINE Asmaul Khusna - Pembangunan aplikasi e-learning management system di SMP Negeri 15 Bandung PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH ABSTRAK PENDAHULUAN Seiring dengan perkemban Aplikasi Komputer. Pengantar E-Learning Definisi E-Learning, Software E- Learning. Safitri Juanita, Modul ke Fakultas Ekonomi - PDF Free Download E-Learning dan Perpustakaan Digital - Blog Perpustakaan 1 11302020 SOSIALISASI E LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Tuphie-Tuphie blog PPT - E-Learning dan Strategi Implementasinya PowerPoint Presentation, free download - ID1297599 Komponen E-Readiness PSYCHOLOGYMANIA elearning-uvers Gasal - In maintenance mode Komponen Pendukung E-Learning ELEARNING ALTERNATIF EFEKTIF PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI DEFINISI DAN KOMPONEN E-LEARNING Konseling Center Indonesia Cara Membuat E-Learning Berbasis Web dengan Mudah [Terbaru] Kesimpulan dari E-Learning UNNES Erna Labudasari PPT KEL 3 KOMPONEN KEDUA BLENDED LEARNING E LEARNING OFFLINE Firda Lingga Prastiti - KELAS MAYA 43 - Komponen - komponen pendukung e-learning - YouTube Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning BAB II LANDASAN TEORI e-Learning e-Learning singkatan dari Elektronic Learning atau sistem pembelajaran elektronik merupakan Learning Management System LMS beserta contohnya - Sfzh’s e-Portfolio E-Learning [Sumber Belajar Digital] – Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Komponen Biaya yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Mengembangkan Aplikasi E- Learning - Askarasoft Pembangunan aplikasi e-learning di SMK Negeri 5 Bandung berbasis web E-LEARNING PRESENTASION by imelda hassan Buku Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia Konsep Pembelajaran Online Denpasar Institute Lembaga Riset & Pengembangan SDM - P2 komponen e learning E-Learning Dan Cara Pembuatan Blog Untuk Bahan Ajar PDF Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Learning di Universitas Indonesia Cloud – Dataquest Leverage Indonesia e-Learning - Pemerintah Kota Surabaya Komponen Utama Komputer E-learning SMK Muhammadiyah 2 Distance Learning E-Learning Teknologi Pendukung Sistem E-learning Perbaikan Sistem Pendingin Dan Kompoen - e-Learning Sekolah … Komponen E-Learning Tahap Pengembangan Website untuk Pembelajaran Online E-Learning Ilmu Pendidikan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Mobile Learning - DOC Komponen e-learning GABRIELA NAOMI TAMPUBOLON - PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN LMS SEBAGAI KOMPONEN TPACK PADA MATERI KINGDOM MONERA - repo unpas Tips Sukses Menerapkan E-Learning Tren Kampus Arsitektur Teknologi e-learning ![PDF] Learning Media Of Applications Design Based Android Mobile Smartphone Semantic Scholar] PDF] Learning Media Of Applications Design Based Android Mobile Smartphone Semantic Scholar Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Merancang… Download Scientific Diagram KAJIAN PENERAPAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI BAB 2 KOMPONEN E-LEARNING – Candra Menulis Tugas E-Learning by Diah Kusuma E-LEARNING MANAGEMEN SYSTEM LMS - PDF Free Download √ Kelas Maya Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK E-LEARNING BERBASIS KOMPONEN MULTIPLATFORM PERANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPREHENSIF SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DISTANCE LEARNING DI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI YANG BERB P2 komponen e learning PERBANDINGAN E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING SEBAGAI KOMPONEN KERANGKA TPACK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM IMUN - repo unpas Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH ESSAY KELAS MAYA FATHUR RAIHAN TUGAS 2 SIMDIG ARNUP Pembelajaran online (e-Learning) dapat menawarkan banyak sekali manfaat untuk semua. Namun, pengetahuan dan pemahaman pelajar tidak dapat diperoleh hanya dengan berbekal alat saja jika tidak diimbangi dengan kualitas metode pembelajaran dan materi yang diberikan. Uploaded byismyndar 0% found this document useful 0 votes4 views2 pagesDescriptionNOTEPADCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsTXT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4 views2 pagesMateri Pokok Teknik Animasi 2D&3DUploaded byismyndar DescriptionNOTEPADFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. AhmaddahlanNET - Secara sederhana, E-Learning adalah sebuah penyelenggaraan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengejar. Peran media elektronik dalam e-learning menentukan model-model pembelajaran. Adapun model pembelajaran e-learning terbagi atas tiga model umum. a. Jenis-Jenis E
Back207Size KiBEkstensi File pngPanjang 423 pxTinggi 585 pxDetail Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning Koleksi No. 2. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning Koleksi No. 2 Download Gambar
Elearning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto (2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari: 1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan

Pengertian E-Learning Ilustrasi E-Learning E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran Michael, 201327. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi Chandrawati, 2010. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa Ardiansyah, 2013. Karakteristik E-learning Menurut Rosenberg 2001 karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Karakteristik E-learning menurut Nursalam 2008135 adalah Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Memanfaatkan keunggulan komputer digital media dan komputer networks Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri self learning materials kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. Manfaat E-learning Manfaat E-learning adalah Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk 2009309 adalah Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan. Kelebihan E-learning Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media Sujana, 2005 253 . Menurut L. Tjokro 2009187, E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test. Kekurangan E-learning Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova 2006354 adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih seperti komputer, monitor, keyboard, dsb. Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam 2008140 sebagai berikut Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT information, communication, dan technology. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet. Kurangnya penguasaan bahasa komputer. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan. Peserta didik dapat merasa terisolasi. Komponen-komponen E-learning sistem e-learning terdiri dari komponen-komponen yang membentuk sistem e-learning tersebut. Berikut komponen-komponen utama dalam sebuah sistem elearning. Inftastruktur e-learning Infrastruktur e-learning dapat berupa sebuah personal computer PC, jaringan komputer lokal intranet, internet, dan media multimedia atau teleconfrence Sistem dan Aplikasi e-learning Sistem perangkat lunak e-learning yang berguna untuk mem-virtualisasikan proses belajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi pembelajaran, forum diskusi, sistem penilaian raport, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses pembelajaran. Sistem perangkat lunak dalam pembelajaran e-learning tersebut yang dikenal dengan Learning Management System LMS. Kita bisa memanfaatkan LMS OpenSource yang banyak diinternet dan memilih yang sesuai dengan model yang kita harapkan untuk membangun e-learning sekolah maupun universitas. Konten e-learning Konten dan bahan ajar untuk sistem e-learning. Konten dalam e-learning dapat berbentuk multimedia interaktif Multimedia-based Content, dapat juga berbentuk teks seperti buku pelajaran dan materi ajar lainnya. Materi tersebut disimpan dalam sebuah Learning management System sehingga siswa dapat mengakses kapanpun apabila e-learning berbasiskan teknologi internet. Komponen Pendukung E-learning Elearning sebagai salah satu teknologi pembelajaran sebagai media yang berbasis teknologi internet besar manfaatnya dalam mendukung pencapaian penyampaian informasi. Sarana dan prasarana baik hardware maupun software perlu keterdukungan semua lapisan. Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung, yaitu a. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun tablet. b. Perangkat lunak software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN. c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun internet. d. Konten pembelajaran. e. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. Perbedaan Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran E-learning Konvensional Pembelajaran tergantung kepada kemampuan pengajar Sumber belajar terpusat di sekolah Pengajar sebagai sumber ilmu Belajar terkendalah masalah ekonomi, jarak, ruang dan waktu Perlu sarana dan prasarana belajar yang memadai serta sdm pengajar yang memahami benar setiap ilmu yang diajarkan. e-Learning pembelajaran tidak tergantung kepada pengajar sumber belajar banyak tersedia dan mudah diakses pengajar hanya sebagai mediator atau pembimbing belajar dapat dilakukan kapan dan dimanapun tanpa terkendala ruang dan waktu perlu kesiapan kebijakan, infrastruktur dan sdm pengguna IT. Jenis-jenis E-learning Learner-led e-Learning Kategori ini dikenal pula dengan istilah self-directed e-learning. Yaitu, e-learning yang dirancang untuk memungkinkan pemelajar belajar secara mandiri. Itulah sebabnya disebut dengan learner-led e-learning. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pembelajaran bagi para pemelajar mandiri independent learner. Begitu katanya. Mbah Will juga menyampaikan bahwa learner-led e-Learning berbeda dengan computer-based training yang sama-sama didedikasikan untuk belajar mandiri. Bedanya, dalam computer-based training, pemelajar mempelajari materi tanpa melalui jaringan internet atau web, tapi via komputer, seperti melalui CD-ROM atau DVD. Nah, dalam learner-led e-learning, semua materi seperti multimedia presentation, html, dan media interaktif lain dikemas dan dideliver via jaringan internet/web. Instructor-led e-Learning Tentu saja, jenis yang atu ini merupakan kebalikan dari learner-led e-learning, yaitu penggunaan teknologi internet/web untuk menyampaikan pembelajaran seperti pada kelas konvensional. Pendek kata, kelas pindah ke web. Begitu kira-kira. Konsekuensinya, memerlukan teknologi pembelajaran sinkronous real time seperti konferensi video, audio, chatting, bulletin board dan sodara sejenisnya. Facilitated e-Learning Kategori ini, merupakan kombinasi dari learner-lead dan instructor-led e-learning. Jadi, bahan belajar mandiri dalam beragam bentuk disampaikan via website seperti audio, animasi, video, teks, dalam berbagai format tertentu dan komunikasi interaktif dan kolaboratif juga dilakukan via website seperti forum diskusi, konferensi pada waktu-waktu tertentu, chatting, dll. Embedded e-Learning Kategori ini agak berbeda. Embedded e-Learning memberikan upaya agar terjadi semacam just-in time training. Mbah Will menjelaskan sama dengan electronic performance support system. Kategori e-learning ini dirancang untuk dapat memberikan bantuan segera, ketika seseorang ingin menguasai keterampilan, pengetahuan atau lainnya sesesegera mungkin saat itu juga dengan bantuan aplikasi program yang ditanam diwebsite. Saya berikan ilustrasi, kalau gitu. Sebuah rumah sakit, mengembangkan aplikasi berbasis web, yang memungkinkan seorang dokter memperoleh informasi tentang suatu gejala dan kemungkinan penyebab serta alternatif pengobatan yang tepat ketika ia sedang mendiagnosa pasien di kamar periksa. Tentu saja di kamar periksa disediakan workstation komputer yang terhubung dengan aplikasi berbasis web tersebut. Semacam job aids yang dideliver via web. Mungkin begitu, maksudnya. Telementoring dan e-Coaching Kategori ini adalah pemanfaatan teknologi internet dan web untuk memberikan bimbingan dan pelatihan jarak jauh. Dalam konteks ini, tool seperti telekonferensi video, audio, komputer, chatting, instant messaging, atau telepon dipergunakan untuk memandu dan membimbing perkembangan peserta belajar pemelajar dalam menguasai pengetahuan, keterampilan atau sikap yang harus dikuasainya. Sama halnya dengan embedded e-learning, kategori ini, lebih banyak diaplikasikan di industri atau perusahaan-perusahaan besar di era global ini. Langkah Membuat Akun E-learning Untuk Mahasiswa Klik pada Create New Account. Cari dengan teliti pada layar laptop atau pada komputer! Fitur itu pasti tersedia. Isi user name dengan NIM dan buat password dengan password yang pasti Anda ingat. Jangan menyulitkan diri sendiri dengan password yang susah diingat. Isi nama First Name dan Surname dengan nama sesuai nama di daftar hadir kuliah. Isi email dengan email yang pasti dapat sampai salah mengetik alamat email anda. Anda harus memiliki alamat email yang aktif dan bisa dibuka. Jangan menggunakan alamat email yang tidak aktif atau tidak bisa dibuka. Jika Anda menggunakan alamat email yang tidak bisa dibuka, akun Anda pasti tidak akan dapat dikonfirmasi. Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran. Sebuah email akan dikirimkan ke alamat email yang Anda masukkan. Baca email yang dikirimkan, dan klik pada link situs yang ada. Keanggotaan Anda akan dikonfirmasikan dan Anda akan mulai bisa login. Setelah login, pilih mata kuliah yang ingin Anda ikuti. Jika Anda diminta untuk memasukkan “enrollment key” -, masukkan enrollment key yang diberikan oleh dosen untuk mendaftar dimatakuliahnya

Elearning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (Rashty,1999). a. Model Adjunct Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja. b. Model Mixed/Blended
Back160Size KiBEkstensi File jpgPanjang 326 pxTinggi 372 pxDetail Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning Koleksi No. 35. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning Koleksi No. 35 Download Gambar
ELearning Pembelajaran Ilustrasi Menggunakan Metode Iconix Process (Dedek Indra Gunawan Hts) |31 2. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan e-learning dengan metode Iconix Process untuk siswa/i yang mengikuti les pada Pixel Dash Art di Medan. Tujuan dari Iconix Process adalah menghasilkan desain berupa use case, robustness
Perangkat keras hardware. Perangkat lunak software. Infrastruktur jaringan intranet maupun internet. Konten pembelajaran. Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran. Apa itu Komponen Pendukung sebutkan? Komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan. Apa yang dimaksud e learning dan jelaskan pendukungnya? Pada dasarnya elearning merupakan konsep atau metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital. Di samping itu, para pakar pendidikan mendefinisikan elearning sebagai proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip pembelajaran yang dipadu dengan teknologi. Apa saja macam macam e learning? Computer Managed Learning CML Computer Assisted Instruction CAI Pembelajaran Online Sinkron Synchronous Online Learning Pembelajaran Online Asinkron Asynchronous Online Learning Fixed E-Learning. Adaptive E-Learning. Linear E-Learning. Apa saja komponen pendukung komunikasi dalam jaringan? Modem atau Wifi. Perangkat ini digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan. Local Area Network atau LAN. Wireless Access Point atau WAP. Wireless Local Area Network atau WLAN. Dukungan apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan e learning Sebutkan 5? Perangkat keras hardware. Perangkat lunak software. Jaringan intranet. Konten dan materi pembelajaran. Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran. Apa saja kelebihan e learning? Dapat diakses dengan mudah. Biaya lebih terjangkau. Waktu belajar fleksibel. Wawasan yang luas. Keterbatasan akses internet. Berkurangnya interaksi dengan pengajar. Pemahaman terhadap materi. Minimnya Pengawasan dalam Belajar. Jelaskan secara singkat apa yang kamu ketahui tentang e learning? Sistem pembelajaran elektronik Inggris Electronic learning disingkat menjadi E–learning dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa situs web yang dapat diakses di mana saja. Apa saja komponen pendukung komunikasi daring brainly? Secara garis besar, kompenen pendukung komunikasi dalam jaringan ada dua macam yaitu kompenen hardwere dan softwere. komponen hardwere merupakan kompenen yang tergolong dalam perangkat keras seperti konputer, smartphone. headset, michrophone, perangkat-perangkat yang mendukung koneksi internet. Apa saja yang termasuk 3 komponen umum Kompas *? Dial, yaitu permukaan kompas di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam. 2. Visir, yaitu lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran. 3. Kaca Pembesar, untuk membaca angka derajat kompas. Apa saja yang termasuk komponen pendukung pertahanan negara? Komponen pendukung, terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan. Ada 3 fungsi e-learning sebutkan sebagai apa saja? e-Learning pada dasarnya memiliki fungsi pendidikan yang sama untuk para pelajar. Hanya saja untuk penggunaannya sendiri, e-Learning memiliki fungsi yang berbeda. e-Learning sebagai suplemen. e-Learning komplemen atau pelengkap pembelajaran. e-Learning sebagai subtitusi. Pembelajaran utama. Apakah Zoom termasuk ke dalam aplikasi e-learning? Zoom meeting merupakan aplikasi yang digunakan untuk kegiatan seperti halnya video converence. sehingga dapat digunakan untuk kegiatan synchronous e–learning. dimana antara pelajar dan pengajar dalam satu waktu yang sama namun berbeda tempat. Apa saja karakteristik dari e-learning? Karakteristik e–learning adalah penggunaan keunggulan teknologi berbasis digital network dalam mengumpulkan, menyimpan, dan membagi informasi atau materi pembelajaran yang dapat diakses suatu waktu Triyono dan Pipit, 2017 47- 48. Bahan ajar dapat dipelajari siswa secara mandiri. 4 Langkah pembelajaran blended learning? Langkah-Langkahmodel Blended Learning sebagai berikut 1Guru meng-upload materi pembelajaran, tugas-tugas pada aplikasi Quipper School, 2Guru menginformasikan kepada siswa untuk mempelajari materi yang sudah di-upload, baik secara langsung maupun tidak melalui aplikasi Quipper School, 3Guru mengecek kehadiran … Apa yang dimaksud dengan e-learning dan berikan contohnya? E–learning atau electronic learning adalah metode pembelajaran dan pelatihan karyawan dengan memanfaatkan teknologi internet. Dengan kata lain, metode ini merupakan program peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan yang dilakukan dalam jaringan daring. Komponen apa saja yang harus di perhatikan dalam prosedur umum kegiatan pembelajaran? Di dalam pembelajaran, terdapat komponen–komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu guru, siswa, tujuan, metode, materi, alat pembelajaran media, evaluasi. Suatu komunikasi dimana dilakukan atau terjadi secara serentak serta waktu nyata real time disebut dengan komunikasi? Komunikasi Sinkron Serempak adalah komunikasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan real time memakai media perantara berupa komputer, smartphone, atau alat sejenisnya. Referensi Pertanyaan Lainnya1Contoh Mobilitas Sosial Di Lingkungan Sekitar?2Jelaskan Pengembangan Yang Bisa Dilakukan Pada Sektor Wisata Bahari?3Contoh Kalimat Simple Past Tense Dan Present Perfect Tense?4Susunan Tangga Nada D Mayor Adalah?5Apa Yang Dialami Manusia Pada Yaumul Mahsyar?6Jelaskan Manfaat Dan Kerugian Mempergunakan Rekening Giro?7Keadaan Alam Benua Australia Bagian Barat Adalah?8Menggunakan Simpai Merupakan Jenis Senam Irama?9Kerjasama Asean Di Bidang Pangan?10Gerakan Tubuh Dalam Tari Berfungsi Untuk?
ISSN2085-4579 Penerapan Sistem E-Learning pada Komunitas Pendidikan Sekolah Rumah (Home Schooling) Winarno1, Johan Setiawan2 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia pmwinarno@ Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia johan@umn.ac.id
Deskripsi Pengertian e-learning, karakteristik, komponen, manfaat e-learning. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan dan terus berkembang sesuai zaman. Termasuk cara pembelajaran yang juga mengikuti perkembangan zaman hingg muncul istilah e-learning. Secara ringkas e-learning berasal dari kata electronic learning, yang berarti proses pembelajaran dengan basis elektronik. Untuk mewujudkan sebuah e-learning media yang digunakan adalah jaringan komputer dan internet. Lewat kombinasi kedua jaringan tersebut sehingga dapat dikembangkan dalam bentuk website. Namun pengertian e-learning tersebut masih sebatas kata, beberapa ahli juga ikut memberi pendapatnya mengenai e-learning. pengertian e-learning, via Pengertian E-learning Menurut Para Ahli1. Michael, 20132. Chandrawati, 20103. Ardiansyah, 20134. Darin E. Hartley, 20015. Com, 2001Karakteristik E-learningManfaat E-learning1. Pemanfaatan Biaya2. Luwes3. Belajar MandiriKelebihan dan Kekurangan E-LearningKelebihan E-LearningKekurangan E-LearningKomponen E-Learning1. Infrastruktur E-learning2. Sistem E-learning3. Konten E-learning Pengertian E-learning Menurut Para Ahli Berikut ini beberapa pengertian e-learning yang dapat Anda jadikan rujukan, berikut ini pengertiannya. 1. Michael, 2013 E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang disusun menggunakan sistem jaringan komputer dan elektronik sehingga mampu untuk mendukung proses pembelajaran yang berkesinambungan. 2. Chandrawati, 2010 Menurut ahli Chandrawati, e-learning merupakan suatu proses belajar namun dilakukan dengan jarak yang jauh. Proses pembelajaran tersebut dengan menyatukan prinsip-prinsip pembelajaran dan teknologi yang berkembang. 3. Ardiansyah, 2013 E-learning menurut Ardiansyah, ialah sistem dan proses belajar yang digunakan sebagai sarana dan dilaksanakan tanpa harus tatap muka. Proses tersebut dilakukan secara langsung antara pendidik dengan siswa atau siswi dengan memanfaatkan adanya teknologi. 4. Darin E. Hartley, 2001 Menurut Darin E. Hartley e-learning adalah sebuah proses belajar mengajar mengenai pelajaran yang disampaikan pada siswa menggunakan jaringan komputer serta internet. Hal tersebut berguna untuk mengakses kapan saja dan dimana saja. 5. Com, 2001 E-learning yakni sebuah sistem pendidikan dengan memanfaatkan aplikasi elektronik yang mempunyai tujuan untuk mendukung proses belajar mengajar melalui media internet, jaringan komputer, dan komputer. Karakteristik E-learning Sebagai sebuah sistem, e-larning juga mempunyai karakteristik yang khas. Menurut ahli bernama Rosenberg, e-learning sendiri mempunyai karakteristik yang saling berhubungan. Sehingga membuatnya mampu untuk memperbaiki, menyimpan atau juga memunculkan kembali secara cepat, serta berbagi bahan ajar, informasi secara cepat. Selain itu, menurut Nursalam membagi karakteristik ke beberapa point penting, yaitu sebagai berikut. Karakteristik dari e-learning yang pertama yakni mandiri, maksudnya adalah mampu berdiri sendiri. E-learning ini mampu dijangkau oleh guru dan siswa melalui sebuah komputer yang menyimpan bahan ajar yang menarik. Menggunakan jadwal pembelajaran yang terperinci, kurikulum yang sesuai, kemajuan hasil belajar, serta sesuatu berhubungan dengan administrasi pendidikan dapat diakses oleh setiap orang yang menggunakan komputer. Menggunakan teknologi elektronik, jaringan komputer, hingga jaringan internet yang membuatnya mudah diakses oleh semua orang. Manfaat E-learning Sebagai sistem pembelajaran berbasis elektronik, tentu mempunyai manfaat yang dapat digunakan di dunia pendidikan. Berikut ini beberapa manfaat yang dihasilkan dari sebuah e-learning 1. Pemanfaatan Biaya Sistem e-learning dapat memberikan efisiensi biaya bagi penyelenggara pendidikan. Bukan hanya itu juga efisiensi dalam hal penyediaan sarana, fasilitas fisik untuk dapat belajar, dan biaya transportasi, serta akomodasi. 2. Luwes Sistem e-learning ini dapat menyajikan keluwesan dalam memilih waktu serta tempat untuk dapat mengakses media pembelajaran ini. Hal tersebut tidak tergantung pada ruang, waktu, dan jarak tempat mengakses e-learning. 3. Belajar Mandiri Sistem e-learning memberikan manfaat untuk dapat belajar mandiri bagi siswa yang mengakses bahan ajar melalui jaringan komputer. Memberi kesempatan bagi guru dan murid secara mandiri memegang semua kendali akan kesuksesandalam proses belajar. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Sebagai sistem pendidikan yang baru, e-learning juga menyuguhkan kelebihan dan kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dan kelebihan dari e-learning. Kelebihan e-learning menurut Sujana yakni mempunyai sifat yang fleksibel, interaktif, cepat diakses, penggambaran yang menarik dari berbagai media yang digunakan. Kelebihan E-Learning Sedangkan L Tjokro menjelaskan beberapa manfaat yakni sebagai berikut. Mudah untuk dipelajari, e-learning dalam praktik pembelajarannya pasti menggunakan perangkat multimedia yang menghasilkan gambar atau video yang mudah untuk dipahami. E-learning cenderung lebih hemat biaya. Sistem e-learning tidak membutuhkan instruktur, tidak membutuhkan jumlah murid tertentu, dapat diakses dimana saja, kapan saja. Lebih ringkas, sistem pembelajaran e-learning tidak terpaku pada suasana resmi seperti di dalam kelas, langsung fokus pada satu pokok pelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Tersedia dalam waktu satu kali 24 jam untuk pemberian tugas, materi pembelajaran, tergantung pada kondisi semangat dan daya serap siswa, dan dapat diawasi secara langsung. Kekurangan E-Learning Sedangkan kekurangan yang dihasilkan dari sebuah sistem e-learning adalah sebagai berikut. E-learning dapat menimbulkan kekurangan intensitas tatap muka langsung antara guru dan murid atau bahkan antar sesama murid itu sendiri. Dari kurangnya tersebut dapat terabaikannya aspek akademik maupun sosial, malah justru menumbuhkan aspek bisnis dari proyek pembuatan sistem e-learning. Proses belajar mengajar yang dapat berubah menjadi sebuah forum pelatihan daripada pendidikan sesungguhnya di dalam kelas. Hal tersebut terjadi karena kurangnya interaksi antar sesama murid dan guru, karena berfokus pada sistem e-learning. Peran seorang guru mulai digantikan oleh teknologi. Seorang guru yang sebelumnya mengerti bentuk dan rangka pembelajaran biasa, sekarang diharuskan untuk dapat menguasai teknik pembelajaran menggunakan e-learning. Kurangnya fasilitas internet di semua tempat pembelajaran termasuk di daerah pelosok yang jauh dari perotaan. Selain itu masih kurangnya sumber daya guru di sekolah tersebut yang memahami e-learning. Kurangnya memahai bahasa komputer dalam pendidikan. Hal tersebut berakibat pada siswa yang bingung jika tidak dapat mengakses e-learning karena peralatan yang tidak memadai. Komponen E-Learning E-learning bukan sebuah produk yang dapat berjalan sendiri, melainkan terdiri dari beberapa komponen yang membentuknya. Berikut ini adalah komponen-komponen dari e-learning. 1. Infrastruktur E-learning Infrastruktur merupakan komponen penting dalam e-learning, sebab mereka memerlukan peralatan yang digunakan dalam sistem e-learning. Alat-alat tersebut dapat berupa komputer yang dapat digunakan secara individu, jaringan komputer, internet, dan peralatan multimedia. Tidak kalah pentingnya saat ini adalah peralatan yang difungsikan sebagai teleconference. Alat tersebut diperlukan apabila dibutuhkan untuk pertemuan jarak jauh antara murid dan guru. Selain itu berguna untuk proses belajar yang dilakukan pada waktu bersamaan. 2. Sistem E-learning Setelah infrastruktur yang dipenuhi, kemudian harus ada sistem dan aplikasi e-learning yang harus dipenuhi. Adalah Learning Management System LMS yang sering digunakan dalam aplikasi dan sistem. Adalah sebuah sistem perangkat lunak yang bertugas menggambarkan proses belajar mengajar konvensional. Sistem ini perlu dibangun dengan adanya sebuah proyek sesuai dengan permintaan. 3. Konten E-learning Komponen penting yang ada di sistem e-leaning adalah konten. Konten e-learning ini adalah bahan pembelajaran yang terdapat di dalam sistem Learning Management System. Isi dari konten pembelajaran ini dapat berbentuk multimedia interaktif. Konten ini memungkin para siswa menggunakan jaringan sehingga menarik dan berguna. Sehingga isi pembelajaran lebih menarik perhatian siswa dan memunculkan semangat dalam menggunakan e-learning dalam pembelajaran. Namun semua itu juga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan. Baca juga Pengertian E-Goverment .
  • cdqp4md4c1.pages.dev/869
  • cdqp4md4c1.pages.dev/562
  • cdqp4md4c1.pages.dev/569
  • cdqp4md4c1.pages.dev/709
  • cdqp4md4c1.pages.dev/296
  • cdqp4md4c1.pages.dev/11
  • cdqp4md4c1.pages.dev/425
  • cdqp4md4c1.pages.dev/323
  • cdqp4md4c1.pages.dev/318
  • cdqp4md4c1.pages.dev/88
  • cdqp4md4c1.pages.dev/212
  • cdqp4md4c1.pages.dev/663
  • cdqp4md4c1.pages.dev/591
  • cdqp4md4c1.pages.dev/526
  • cdqp4md4c1.pages.dev/679
  • gambarkan ilustrasi komponen pendukung e learning